Wedding Organizer Resah Pesta Nikah Ditunda Sejak Corona Mewabah

Wedding Organizer Resah Pesta Nikah Ditunda Sejak Corona Mewabah

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 09:45 WIB
Ilustrasi Pernikahan
Ilustrasi pernikahan (Foto: shutterstock)
Medan -

Pembatasan aktivitas warga dan larangan membuat keramaian demi mencegah penyebaran virus Corona juga berdampak pada wedding organizer (WO) di Medan. Para pemilik WO resah karena pesta nikah banyak ditunda sejak Corona mewabah.

Salah satu pemilik WO di Medan, Arif Margolang, mengatakan ada dua pesta pernikahan yang batal digelar pada April 2020 akibat Corona sehingga diundur hingga pandemi Corona mereda. Hal tersebut pun membuat Arif harus putar otak karena jadwal pesta yang tak pasti.

"Sangat terdampak, karena aturan pemerintah, kita nggak boleh buat keramaian, bahkan klien yang sudah masuk sama kami itu di-cancel," ujar Arif, Rabu (15/4/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pembatalan acara tersebut membuatnya rugi karena telanjur membayar uang muka. Namun Arif bersyukur karena klien dan vendor memahami kondisi saat ini.

"Kebetulan untuk beberapa bulan ini kami paling banyak di jasa, kayak tari, MC. Kalau wedding ada dua yang kami terima dan di-cancel. Pasti merugikan. Kalau sistemnya di kami, kalau kenal dekat, bisa panjar sekian. Kalau yang masuk panjar itu Rp 5 jutaan ke atas," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah klien juga bisa memaklumi karena kondisinya bukan kemauan kami. Jadi ada kesepakatan, oke kita bakal keep dulu, nanti kita akan tentuin jadwal selanjutnya. Nanti kita gimana, atur ulang," sambung Arif.

Dia mengatakan batalnya acara pernikahan membuat pendapatannya berkurang drastis. Dalam kondisi normal, kata Arif, Margolang Organizer miliknya selalu bekerja untuk acara pernikahan setiap akhir pekan.

"Sekarang harus menunggu keadaan. Kami tetap di rumah," tuturnya.

Resepsi Nikah Ditunda karena Corona, Gimana Vendor Fotografi Menyikapinya?:

Pemilik WO lainnya, Ivo Herawaty, juga merasakan dampak Corona. Ivo mengatakan ada enam pesta pernikahan kliennya yang diundur gara-gara Corona.

"Ini juga belum pasti. Yang jelas, kami merasakan kerugian karena kami sudah ngasih DP ke vendor-vendor yang lain," tutur Ivo.

Dia mengaku resah karena belum tahu apakah vendor yang sudah diberi uang muka itu tetap bisa mengerjakan acara di tanggal lain. Apalagi, kata Ivo, pihak klien dan dirinya belum bisa memprediksi kapan masalah Corona berakhir.

"Kami nggak tahu vendor itu available nggak di hari yang ditentukan," ucap pemilik Ivora Organizer ini.

Ivo mengatakan pendapatannya menurun lebih dari 50 persen sejak Corona mewabah. Dia berharap masalah Corona segera berakhir.

"50 persen lebih ada, kan kami sudah ada bayar panjar ke vendor," ucap Ivo.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads