Sebanyak lima rumah sakit (RS) dengan 300 bed (tempat tidur) di Kabupaten Klaten disiapkan untuk menghadapi kemungkinan ledakan kasus virus Corona atau COVID-19. Lima RS ini menandatangani kesepahaman komitmen untuk siap menghadapi kondisi tidak terduga.
"Tadi kita rapat untuk kontigensi menghadapi kemungkinan ledakan kasus Corona. Dan mereka, lima RS mulai RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, RSJD Dr Soedjarwadi, RSUD Bagas Waras, RSI Klaten dan RS PKU Muhammadiyah Delanggu siap," kata koordinator wilayah Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Pemkab Klaten, Ronny Reokmito, Rabu (15/4/2020).
Ronny mengatakan dalam rapat kontigensi itu, apabila lima RS tidak cukup akan dibantu RS line ketiga. Seperti RS Cakra, RS PKU Muhammadiyah Jatinom, RSI Cawas dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara itu, ada sekitar 300 bed yang disiapkan. Jika tidak mampu baru RS line ketiga menangani dan mereka sudah diminta Bupati untuk menyediakan kamar isolasi," lanjut Ronny.
RS tersebut, terang Ronny juga telah menandatangani kesepakatan. Intinya mereka siap jika ada kondisi kontigensi persebaran kasus virus Corona.
"Intinya mereka siap. Selain itu untuk alternatif terakhir akan didirikan RS lapangan yang sedang kita persiapkan," ujar Ronny.
Update kasus virus Corona berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten pada Rabu (15/4) hari ini, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) kumulatif 1.502 orang dengan rincian ODP saat ini 190 orang dan selesai dipantau 1.312 orang.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 11 orang. Dari jumlah tersebut 2 orang merupakan PDP baru. Untuk pasien positif virus Corona 2 orang.
Selanjutnya, total 6 orang meninggal dalam status PDP dengan rincian 2 orang meninggal dengan hasil lab negatif, 1 orang meninggal pada saat menunggu hasil lab dan 3 orang meninggal sebelum diambil sampel.