Polda Jateng: Ada 740 Info Hoax Soal Rusuh 18 April, Jangan Terprovokasi!

Polda Jateng: Ada 740 Info Hoax Soal Rusuh 18 April, Jangan Terprovokasi!

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 17:16 WIB
Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di RS dr Oen, Solo, Kamis (9/5/2019).
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel di RS dr Oen, Solo, Kamis (9/5/2019). (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Semarang -

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengimbau masyarakat tidak terprovokasi kabar hoax terkait akan terjadinya kerusuhan pada 18 April 2020. Ia meminta jika mengetahui ada yang mengajak kerusuhan segera lapor ke pihak berwajib.

Rycko mengatakan Polda Jawa tengah melakukan take down sekitar 740 hoax termasuk hoax soal provokasi yang ada di media sosial.

"Hampir 800, sekitar 740-an berita hoax yang memprovokasi sudah di-take down," kata Rycko di Pandean Lamper, Semarang, Rabu (15/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan salah satu berita hoax yaitu akan terjadi kerusuhan dan penjarahan pada tanggal 18 April 2020.

"Kita take down terhadap berita provokasi, provokasi kerusuhan, menakut-nakuti masyarakat tanggal 18 akan ada kerusuhan mengajak masyarakat melakukan penjarahan, take down, orang-orangnya didatangi, hanya provokasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu Rycko juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan melakukan kerusuhan. Jika ada masyarakat yang mengetahui ada provokator segera lapor ke kepolisian, TNI, atau pemerintahan.

"Kepada warga jangan mudah terprovokasi. TNI-Polri akan jaga, akan atur, akan bantu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan rencana kelompok Anarko membuat aksi vandalisme besar-besaran pada medio April ini. Dia menyebut kelompok Anarko ingin membuat masyarakat resah sehingga terjadi keonaran.

"Dari hasil membuka handphone, mereka juga akan merencanakan aksi 18 April 2020 akan melakukan aksi vandalisme secara bersama-sama di beberapa kota besar di pulau besar yang tujuannya ada situasi keresahan dimanfaatkan mereka untuk mengajak masyarakat untuk melakukan keonaran dan ajakannya membakar, kemudian menjarah," ujar Irjen Nana saat rilis yang disiarkan live melalui Instagram Humas Polda Metro Jaya, Sabtu (11/4).

"Inilah kelompok ini, jadi mereka memang sudah merencanakan upaya tanggal 18 dan ini membahayakan. Dan kami mensyukuri kelompok ini bisa diungkap sehingga mereka tidak rencana tersebut bisa terungkap," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads