Keluarga Terpapar COVID-19 di Cimahi Belum Berani ke Luar Rumah

Cimahi -

Sudah 14 hari sekeluarga terpapar COVID-19 warga Kompleks Cipageran Asri, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, menjalani isolasi mandiri.

Namun hingga saat ini, empat orang anggota keluarga tersebut masih belum berani ke luar rumah lantaran hasil swab test milik M, yang positif berdasarkan rapid test masih belum diterima.

Lantaran hal itulah, M bersama istri dan kedua anaknya masih bertahan di dalam rumah meskipun mengaku sudah sangat jenuh. Namun isolasi tetap dijalani demi menjaga lingkungan sekitar aman dari paparan COVID-19.

"Iya betul sudah 14 hari isolasi. Tapi karena hasil swab testnya belum keluar, jadi terpaksa saya memperpanjang masa isolasi," ujar M saat ditemui di kediamannya, Rabu (15/4/2020).

M menjalani swab test pada 7 April lalu, namun sampai saat ini hasilnya masih belum keluar. Sementara istri dan kedua anaknya, negatif berdasarkan hasil rapid test.

Selama menjalani isolasi, kebutuhan keluarga tersebut dipenuhi oleh warga setempat melalui Forum RW Siaga COVID-19. Hal tersebut akhirnya viral hingga tercium oleh Presiden Joko Widodo, yang memberikan apresiasi dan pujian untuk solidaritas warga Kompleks Cipageran Asri.

Yuli S. Indartono, ketua Forum RW Siaga COVID-19, mengatakan meskipun sudah selesai menjalani isolasi mandiri, namun lantaran hasil swab belum keluar maka keluarga tersebut masih harus berada di dalam rumah. Namun kebutuhan mereka tetap dijamin oleh warga setempat.

"Kebetulan kami belum terima hasil swab testnya, jadi terpaksa tidak boleh keluar dulu. Dari segi kesehatan sebetulnya mereka sudah sehat, hanya saja belum dibuktikan dengan hasil swab testnya," terangnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini, mengatakan hasil swab test milik M memang belum keluar. Sebab prosesnya cukup panjang, banyak juga pasien lain yang menunggu hasil swab test," katanya.

Untuk antisipasi, pihaknya mengimbau agar keluarga M tetap berada di dalam rumah menunggu hasil swab testnya keluar dan diterima oleh pengurus RW. "Lebih aman di dalam rumah saja dulu, karena yang bersangkutan kan positif rapid test, meskipun sekarang sudah selesai isolasi mandirinya," tandasnya.