Langka di Pasaran, Narapidana di Dumai Bikin APD buat Cegah Corona

Langka di Pasaran, Narapidana di Dumai Bikin APD buat Cegah Corona

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 13:05 WIB
Pertamina
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

PT. Pertamina (Persero) menginisiasi kerja sama dengan Rumah Tahanan Kelas IIB Dumai, Provinsi Riau, untuk memberdayakan warga binaan dalam memproduksi Alat Pelindung Diri (APD). Kegiatan ini untuk menyikapi kelangkaan atau krisi APD bagi tenaga medis akibat lonjakan kasus COVID-19 yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan setidaknya ada sebanyak 1.000 buah face shield dan 1.000 buah masker kain nonmedis yang diproduksi oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Dumai.

"APD dan masker tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan dalam menanggulangi COVID-19, baik itu kepada pemerintah, rumah sakit, puskesmas, tenaga medis, maupun kepada masyarakat umum," kata Brasto dalam keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, kondisi yang saat ini sedang dihadapi membutuhkan perhatian khusus dan sumbangsih nyata dari semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali yang berada di dalam Lapas sekali pun. Menurutnya setiap individu harus bergerak untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 agar segera selesai, khususnya di Kota Dumai.

"Apabila masyarakat yang berada di dalam Lapas bisa memberikan kontribusi untuk penanggulangan COVID-19, maka masyarakat yang berada di luar harusnya bisa memberikan kontribusi lebih meskipun hanya sebatas berdiam di rumah," terang Brasto.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Dumai Yusup Gunawan, menyambut baik inisiasi dari Pertamina dalam memberdayakan warga binaan di tempatnya untuk membantu penanggulangan Corona yang sedang menjadi masalah bersama.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih sekali kepada Pertamina yang telah memberikan kepedulian kepada binaan kami dengan mengajak kerja sama sehingga warga kami merasa didukung dan diperhatikan," tutur Yusup.

Ia menerangkan setidaknya 50 orang terlibat dalam kegiatan produksi APD dan masker nonmedis ini yang dijalankan selama kurun waktu 5 hari.

"Semuanya terlihat antusias dan senang mengerjakan kegiatan ini. Mereka pun merasa bangga karena meskipun di dalam lapas, mereka tetap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya dalam penanggulangan COVID-19 yang sedang terjadi," tutupnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads