Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PD IDI) menyampaikan duka terhadap mantan Direktur RS Islam Banjarmasin dan RSUD Ulin Banjarmasin, dr H. Hasan Zain, Sp.P. IDI, yang meninggal dunia karena virus Corona (COVID-19). Dokter Hasan merupakan dokter ahli paru pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Semoga almarhum dr Hasan Zain, Sp.P, husnul khotimah, diberikan kekuatan, ketabahan dan kemudahan bagi keluarga yg ditinggalkan, amin ya rabb," kata Humas IDI, dr Halik Malik, saat dihubungi, Rabu (15/4/2020).
Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Paru cabang Kalsel, dr Hasan lahir pada 1945. Halik mengatakan dr Hasan merupakan dokter paru paling senior di Kalsel karena menjadi dokter ahli paru yang pertama di Kalsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IDI kembali berduka, satu lagi dokter yang wafat karena COVID-19, beliau dokter ahli paru paling senior di Kalimantan Selatan. Boleh dikatakan beliau dokter ahli paru yang pertama di Kalimantan Selatan," ujarnya.
Tonton juga video Jawaban Dokter soal Tingkat Akurat Rapid Test Corona: