.webp)
Direksi dan staf PDAM Tirta Mukti, Cianjur, yang sempat menjalani dua kali masa isolasi mandiri usai pelesiran ke Eropa, kembali bekerja. Mereka juga mulai menjalani pemeriksaan oleh inspektorat daerah.
Sekadar diketahui, pejabat PDAM Cianjur yang pelesiran ke Eropa di tengah wabah Corona sempat menjalani isolasi mandiri di salah satu vila di Bogor pada 16-31 Maret 2020. Tidak sampai di situ, mereka juga diperintahkan kembali menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak 1 April lalu.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan masa isolasi mandiri lima pejabat PDAM berakhir pada 14 April 2020, sehingga hari ini sudah harus kembali bekerja.
"Sudah mulai bekerja, tapi saya minta untuk jaga jarak meskipun selama dua kali masa isolasi tidak menunjukkan gejala mereka terpapar Corona," ujar dia kepada detikcom saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (15/4/2020).
Menurut Herman, kelimanya langsung menjalani pemeriksaan oleh inspektorat daerah terkait alasan cuti dan sumber dana yang digunakan untuk pelesiran ke Eropa.
Herman menegaskan, dari hasil pemeriksaan tersebut, nantinya akan ditetapkan sanksi yang akan diberikan pada kelimanya.
"Sanksi apa pun yang dikeluarkan Itda (Inspektorat Daerah) dari hasil pemeriksaan, akan saya tetapkan. Karena ini masalah kepekaan terhadap kondisi, ketika semua orang tengah khawatir dengan wabah Corona, mereka malah pelesiran," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Umum PDAM Tirta Mukti Cianjur Achmad Akbar mengaku memang mulai masuk kerja. Namun dia hanya datang sebentar ke kantor kemudian melanjutkan pekerjaannya di rumah.
"Istilahnya WFH (work from home), tapi tadi ke kantor dulu pagi-pagi. Selanjutnya pekerjaan dilakukan di rumah," tuturnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaga Jarak Ketika Antre dan Pakai Maskernya Dong!:
(mso/mso)
