Bantuan sosial dari masyarakat, baik perorangan, yayasan, maupun perusahaan, untuk penanggulangan COVID-19 di Jawa Barat terus mengalir. Hal tersebut menggambarkan kepedulian masyarakat dalam membantu sesama di tengah pandemi COVID-19.
Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil menerima sejumlah bantuan, baik berupa Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan, pangan, dan uang, di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Nantinya, Jabar Bergerak akan menyalurkan bantuan itu kepada tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bangga dan terharu karena sudah banyak yang memberikan bantuan baik tenaga, ide, materi, barang atau apapun, ini menandakan kepedulian sudah menyebar luas di masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/4/2020).
Adapun rincian untuk bantuan tersebut berupa 100 APD dari Askrida Jabar, 5.000 masker kain, 50 baju hazmat, 43 kotak sarung tangan, 24 kotak alkohol, dan 20 buah hand sanitizer dari Rifani Hijab, serta 3.600 botol minuman kesehatan dari Milagros. Selain itu sejumlah APD, alkohol, dan disenfektan juga diterima dari DPD Aspadin Jabar, serta 10.000 ribu paket makanan dari Bagi Kopi dan Morning Bread.
Atalia memastikan, seluruh bantuan akan segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan agar dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan warga akibat pandemi COVID-19 bisa tertangani. Terlebih, Jabar Bergerak termasuk dalam divisi logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar.
"Artinya bantuan yang sampai ke kami tercatat secara resmi di dokumen pemerintah dan diketahui oleh Gubernur Jabar," ungkapnya.
Dalam penanggulangan COVID-19, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, namun juga membutuhkan dukungan dari masyarakat. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan disiplin menerapkan physical maupun social distancing dan tidak mudik.
"Pergerakan terutama di kota-kota besar harus dibatasi, kami pemerintah telah melakukan berbagai upaya namun tentu butuh dukungan semua pihak," pungkasnya.
(ega/ega)