PT KAI Daop 5 Purwokerto kembali menambah pembatalan perjalanan sejumlah kereta api jarak jauh imbas pandemi virus Corona. Ini dilakukan karena mempertimbangkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, dan semakin menurunnya okupansi penumpang kereta api.
"Hingga saat sudah 72 KA jarak jauh dan 4 KA lokal di wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya. Sedangkan khusus untuk perjalanan KA menuju Jakarta, mulai 15 April 2020 tinggal KA Bima, relasi Surabaya Gubeng-Gambir PP," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto dalam pesan tertulisnya, Selasa (14/4/2020).
Supriyanto mengatakan kereta api Bima memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta yang sesuai dengan jam operasional transportasi umum yang telah ditetapkan pada masa PSBB, yaitu dari pukul 06.00-18.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut pembatalan beberapa perjalanan kereta api lainnya mempertimbangkan penurunan okupansi penumpang. Ada 11 kereta api jarak jauh dan menengah dan empat KA Prameks yang masih dijalankan. Namun perjalanan KA Kutojaya Selatan, relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP, dibatalkan mulai 15 April 2020.
"Pembatalan tiket kereta api, mulai 1 Maret-13 April 2020, di wilayah Daop 5 Purwokerto sudah mencapai 24.582 tiket serta 5.663 perubahan jadwal/reschedule," ujarnya.
Sementara itu, untuk relasi kereta api yang masih berjalan, PT KAI hanya membuka penjualan tiket sebanyak setengah dari kapasitas tempat duduk. Ini dilakukan untuk mendukung program physical distancing atau pembatasan jarak fisik selama pandemi virus Corona atau COVID-19.
"Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antarpenumpang di atas kereta," jelasnya.
PT KA Operasikan 7 Kereta Jarak Jauh Perhari: