Tiga pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Cilegon meninggal. Kasus itu menambah daftar pasien meninggal berstatus PDP di Cilegon menjadi 7 orang.
Ketiganya meninggal pada Minggu (12/4/2020) kemarin. Dari 7 pasien, 1 orang meninggal pada dini hari tadi. Pasien meninggal mayoritas berusia di atas 50 tahun.
"PDP 10 sampai tadi pagi, meninggal 7, 2 sembuh, yang 1 masih dirawat," kata Kepala Dinkes Kota Cilegon, Arriadna, kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan lalu, korban meninggal berstatus PDP berjumlah 3 orang di hari berbeda. Adapun 2 pasien meninggal belum diambil swab terkait COVID-19. Sementara pasien lain belum diketahui hasil swab-nya karena masih dilakukan uji lab di Jakarta dan Tangerang.
"Hasil swab baru satu yang keluar dan negatif, lainnya belum ada hasil, tapi ada 2 yang diambil artinya dari 10 itu 8 akan ada 8 hasilnya," ujarnya.
Arriadna mengatakan warga Cilegon berstatus PDP meninggal rata-rata dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kesehatan yang buruk. Sehingga baru sehari dirawat PDP tersebut meninggal keesokan harinya.
"Tapi semua yang datang dalam kondisi buruk," ujarnya.
Dievakuasi Petugas, Pasien Corona di Mamuju Disemangati Warga:
(idn/idn)