Alasan Polisi Pakai APD Saat Geledah Narkoba Artis Tio Pakusadewo

Alasan Polisi Pakai APD Saat Geledah Narkoba Artis Tio Pakusadewo

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 11:48 WIB
Tio Pakusadewo ditangkap polisi
Tio Pakusadewo ditangkap polisi (dok. istimewa)
Jakarta -

Polisi melakukan penggeledahan di rumah artis Tio Pakusadewo terkait narkoba. Pada proses penggeledahan ini polisi menggunakan alat pelindung diri (APD).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan penggunaan APD merupakan salah satu upaya pencegahan dalam penularan virus Corona (COVID-19).

"Di masa pandemi Corona ini, kami menerapkan protokol kesehatan dalam upaya paksa, salah satunya dengan penggunaan APD ini," kata Kombes Yusri saat dihubungi wartawan, Selasa (14/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri mengatakan hal ini untuk mencegah penularan virus Corona yang tengah menjadi pandemi.

"Jangan sampai nanti anggota kita melakukan penangkapan dan penggeledahan malah anggota kita yang kena. Jadi ini inovasi Dirnarkoba jangan sampai anggota nanti kena. Kita juga ingin memberikan perlindungan kesehatan bagi anggota di lapangan," papar Yusri.

ADVERTISEMENT

Polisi juga mengenakan masker dan sarung tangan saat melakukan penggeledahan.

'Kemudian anggota juga mencuci tangan setelah melakukan upaya paksa penggeledahan maupun penangkapan, sehingga protokol kesehatan ini kami terapkan di lapangan," katanya.

Sebagai garda terdepan, polisi harus tetap memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Upaya pencegahan dan tindakan tegas pelaku narkoba maupun pelaku kejahatan lainnya terus dilakukan anggota polisi, meski dalam situasi pandemi.

Diberitakan sebelumnya, Tio Pakusadewo kembali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Saat ini dia masih diperiksa oleh polisi.

Pembuat "Baju-baju Tempur" Pejuang Terdepan Hadapi Covid-19:

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads