Sleman -
Sebagian warga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendengar suara dentuman pada dini hari tadi. Salah seorang warga, Huda (24), mengaku kaget mendengar suara itu hingga terbangun dari tidurnya.
"Suaranya keras. Bahkan sampai-sampai saya kaget dan bangun dari tidur. Dentuman itu hanya sekali," ujar Huda, yang tinggal di Jalan Kaliurang Km 6, Sleman, saat dihubungi detikcom, Selasa (14/4/2020).
Durasi suara dentuman itu, kata Huda, sekitar 5 detik. Menurutnya, suara tersebut mirip gemuruh petir tapi sangat keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suaranya seperti gemuruh petir. Gludug, gludug, gludug, seperti itu," tuturnya.
"Saya waktu kejadian itu sedang bersama teman saya, tapi teman saya tidak dengar karena baru main game pakai headset," kata Huda.
Sebelumnya, seorang warga lainnya, Patricia (30), mengungkap kesaksian serupa. Dia mendengar suara gemuruh sekitar pukul 03.10 WIB.
"Saya dengar bunyi gemuruh kenceng. Rumah saya di Jakal Km 8. Suara gemuruhnya cukup kencang," kata Patricia saat dihubungi pagi tadi.
Patricia sempat bertanya ke BPBD DIY, tapi tidak ada laporan aktivitas Gunung Merapi atau kebencanaan dini hari tadi.
"Saya juga sempat mengira petir, tapi kondisi tidak hujan," ujarnya.
Suara dentuman yang terdengar di sekitar Jalan Kaliurang itu juga ramai dibahas di Twitter.
'3.15 WIB terdengar dentuman keras bgt area Ngaglik. Info ?' tulis akun @javir*** pukul 03.16 WIB tadi, seperti dikutip detikcom pagi tadi.
Cuitan itu mendapat balasan dari akun @put*** 'Aku denger juga di jakal km 9'.
Sebelumnya diberitakan, Lanud Adisutjipto telah menyatakan suara dentuman dini hari tadi bukan berasal dari kegiatan mereka. Menurut Kapentak Lanud Adisitjipto, Mayor Sus Ambar Rejiyanti, hanya ada kegiatan latihan penerbangan siswa sekbang (sekolah penerbangan) pada pukul 07.30 WIB.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini