.webp)
BPJS Kesehatan memberlakukan layanan terbatas di kantor cabang di Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran wabah Corona (COVID-19). Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jakarta Barat dr. Fitria Nurlaila Pulukadang menyebutkan, hal ini dilakukan untuk tetap memberikan perlindungan kepada pelanggan.
"Tujuan pemberlakuan layanan terbatas adalah untuk memberikan perlindungan kepada para peserta dan petugas layanan di kantor cabang yang ada di BPJS Kesehatan tanpa mengurangi pelayanan kepada peserta dan masyarakat yang membutuhkan," ungkap Fitria, dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (13/4/2020)
Fitria mengungkapkan bahwa pemberlakuan ini sudah diterapkan mulai dari bulan Maret lalu. Nantinya layanan terbatas ini akan mengikuti anjuran pemerintah sesuai PSBB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemberlakuan layanan terbatas kami sudah lakukan mulai tanggal 19 Maret 2020 sampai dengan sekarang. Tentu kita mengikuti juga aturan dari pemerintah mengenai PSBB, kalau tidak salah hingga 23 April 2020," ungkap Fitria.
Menurut Fitria, meskipun diberlakukan layanan terbatas pihaknya tetap menerima berkas claim kepada rumah sakit. Meskipun untuk berkasnya sebenarnya dapat dikirim peserta secara online.
"Terkait penerimaan berkas claim yang biasanya kita olah tetap berjalan seperti biasa, jadi kita tetap menerima claim untuk diverifikasi diproses sampai dengan proses bayar ke rumah sakit. Namun memang dilakukan secara online semua, jadi berkas-berkas dikirim via online, tidak dalam bentuk hard copy. Sehingga proses verifikasi tetap berjalan seperti biasa sampai kami melakukan pembayaran ke pihak rumah sakit," jelas Fitria.
Pelayanan via online seperti pengiriman berkas, maupun penggunaan aplikasi digital BPJS Kesehatan telah disosialisasikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat sejak bulan Februari.
"Publikasi mengenai pelayanan via online sudah masif kita lakukan, kita di kantor cabang sudah melakukan sosialisasi sejak akhir Februari sampai dengan awal Maret. Jadi mulai Maret kita sudah melakukan pembatasan, awal-awal memang beberapa kita bantu ketika sudah datang ke kantor cabang kita arahkan untuk menggunakan Mobile JKN atau Care Center 1 500 400,"ungkap Fitria.
Fitria pun menuturkan jika masyarakat dapat memahami sosialiasi yang sudah dilakukan oleh kantor cabang Jakarta Barat tersebut. Sehingga saat layanan terbatas diberlakukan, hanya peserta yang darurat saja atau dalam kategori yang tidak dapat ditunda yang datang ke kantor cabang.
"Alhamdulillah sampai sekarang masyarakat sudah bisa memahami kemudian mengikuti. Kalau memang ada pelayanan yang bersifat emergency mereka bisa langsung ke kantor cabang, selain itu mereka dapat mengakses layanan melalui media online," pungkas Fitria.
(mul/mpr)
