Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ada kepadatan kendaraan dari arah luar Jakarta meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah diberlakukan. Anies menyampaikan, kondisi ini terjadi karena PSBB baru diefektifkan di Jakarta.
"Hari Senin ini, pergerakan lebih tinggi. Kami menyaksikan, khususnya pergerakan dari luar Jakarta ke dalam Jakarta masih cukup padat. Ini nanti akan kita lakukan sinkronisasi dengan kawasan sekitar kita," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/4/2020).
Anies berharap akan ada sinkronisasi dengan daerah penyangga Jakarta seperti Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, sehingga pergerakan kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta bisa dikendalikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sadari PSBB baru di Jakarta. Jabodetabek tiga provinsi, Banten dan Jawa Barat. Hari Rabu, tetangga kita di Jabar sudah melaksanakan, Banten segera, sehingga penegakan aturan jauh lebih mudah," ucap Anies.
Namun Anies juga bercerita kondisi saat masa liburan pada Jumat (10/4) sampai Minggu (12/4). Saat itu tidak terjadi kepadatan di Jakarta.
"Akhir pekan, Jakarta lengang, lalu lintas aman sepi, dan masyarakat kegiatan di rumah atau lingkungan," kata Anies.
(aik/bar)