.webp)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial (bansos) selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak hanya untuk warga ber-KTP DKI Jakarta. Warga tak ber-KTP DKI Jakarta bisa melapor ke ketua rukun warga (RW) untuk masuk daftar penerima bantuan.
"Bagi warga yang memenuhi kriteria, namun belum terdaftar ataupun tidak memiliki KTP/Identitas wilayah DKI Jakarta meski berdomisili di Jakarta, maka dapat segera melaporkan kepada RW setempat untuk kemudian mengisi formulir permohonan Bantuan Sosial PSBB COVID-19 dan wajib melampirkan surat keterangan domisili dari Ketua RT setempat serta wajib melampirkan surat Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) dari Perusahaannya bagi yang terkena PHK atau dirumahkan," ucap, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah, dalam keterangannya, Senin (13/4/2020).
Kriteria yang dimaksud oleh Irmansyah adalah masyarakat yang masuk kategori miskin dan rawan miskin. Irmansyah menjelaskan kriteria-kriteria yang bisa mendapat bansos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga / masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS); Penerima bantuan existing Kartu Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta (KJP Plus, KJMU, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Disabilitas, Kartu Pemenuhan Kebutuhan Dasar (KSD) Anak, PMT-AS, dan Pangan Murah Jakarta); Memiliki penghasilan kurang dari Rp. 5 juta/ bulan; Terkena PHK atau dirumahkan dengan pengurangan atau tidak menerima gaji; Tutup usaha/ tidak bisa berjualan kembali; Pendapatan/ omset berkurang drastis akibat pandemi COVID-19," ujar Irmansyah.
Target penerima bansos sebanyak 1,2 juta KK yang bermukim di DKI Jakarta. Bansos ini didistribusikan setiap hari, pada 9-24 April 2020.
"Mekanisme pendistribusian bantuan sosial dilaksanakan melalui metode pengantaran ke alamat tempat tinggal penerima. Ketua RW akan melakukan verifikasi data penerima dan mengirimkan langsung hingga ke pintu rumah penerima bantuan dengan protokol penerapan jarak fisik (physical distancing)," kata Irmansyah.
Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok (beras 5 kg 1 karung, bahan makanan berprotein 2 kaleng, minyak goreng 0,9 liter 1 bungkus, biskuit 2 bungkus), masker kain 2 buah, dan sabun mandi 2 batang. Tidak ada pemberian bantuan berupa uang tunai. Program bansos ini bersumber dari realokasi anggaran APBD Provinsi DKI Jakarta.
Doni Monardo: 1,6 Juta Orang Kena PHK, Jokowi Minta Bansos Dimulai:
(aik/fjp)
