Jokowi Minta Tes PCR Corona Bisa Dilakukan Setidaknya 10 Ribu Per Hari

Jokowi Minta Tes PCR Corona Bisa Dilakukan Setidaknya 10 Ribu Per Hari

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 10:00 WIB
Presiden Joko Widodo merapikan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/aww.
Presiden Jokowi (Hafidz Mubarak A/Antara Foto)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tes PCR Corona (COVID-19) dapat dilakukan terhadap 10 ribu lebih spesimen setiap hari. Hingga saat ini, kata Jokowi, sebanyak 26.500 spesimen atau sampel pasien yang di-swab telah diperiksa.

"Tes PCR sampai hari ini juga sudah menjangkau 26.500 tes. Ini juga lompatan yang baik, tetapi saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10 ribu," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) Laporan Gugus Tugas COVID-19 yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/4/2020).

Jokowi juga mengungkapkan Kementerian BUMN mengadakan 18 buah alat tes PCR. Dia menuturkan prediksinya pekan itu 1 hingga 3 alat tersebut bisa digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai pengadaan 18 buah alat tes PCR cepat yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, yang minggu ini saya kira 1, 2, 3 alat itu sudah bisa diinstal," ucap Jokowi.

Dia menjelaskan satu alat dapat melakukan tes terhadap 500 spesimen. Jika nanti seluruh alat sudah siap digunakan, sebanyak 9 ribu spesimen dapat diperiksa setiap hari.

ADVERTISEMENT

"Sehari 1 alat bisa 500 PCR. Berarti kalau 18, per hari bisa mengetes 9 ribu PCR per harinya, ini sangat baik," ujar dia.

Minta Tes PCR Diperluas, Jokowi Targetkan Bisa Tes 10.000/Hari:

(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads