Jokowi Potong Anggaran KPK Rp 63 M, Pimpinan: Kami Ikut Keputusan Pusat

Jokowi Potong Anggaran KPK Rp 63 M, Pimpinan: Kami Ikut Keputusan Pusat

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 07:08 WIB
Lili Pintauli Siregar
Lili Pintauli (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memotong anggaran KPK tahun 2020 sebesar Rp 63 miliar. KPK mengatakan pihaknya mengikuti putusan yang diambil pemerintah.

"KPK ikut atas keputusan pemerintah," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat dihubungi detikcom, Senin (13/4/2020).

Lili mengatakan, saat ini Indonesia tengah darurat COVID-19. Sehingga menurutnya, membutuhkan banyak biaya dan SDM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan semua kita tahu, Indonesia kena wabah dan darurat, semua fokus untuk mengobati dan cegah," kata Lili.

"Butuh SDM dan biaya, serta peralatan sehingga semua berjibaku," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui sebelumnya, Jokowi memotong anggaran KPK sebesar Rp 63 miliar, untuk menangani virus Corona. Sejumlah lembaga lain juga mengalami hal serupa.

Hal itu sebagaimana dikutip dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN Tahun Anggaran 2020, Minggu (12/4/2020).

"Untuk melaksanakan kebijakan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan, dilakukan perubahan terhadap Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020," demikian bunyi Pasal 1 ayat 1.

Simak video Pesan Khusus Presiden Jokowi Hadapi Masa Berat Pandemi Corona:

(isa/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads