Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aset (Asset Based On Community Development) yang dimiliki. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada keluarga walaupun aset yang dimiliki tidak terlalu luas.
"Paling tidak bisa memenuhi kebutuhan sayur mayur di rumah tangga dan selebihnya bisa menambah penghasilan ekonomi keluarga dan menambah uang saku ibu di rumah. Saya harap komunikasi ini jangan berhenti karena program ini sangat baik untuk kesejahteraan rumah tangga, Kita dapat sehatnya dapat ekonominya dan dapat keuntungannya." ujar Indah dalam keterangan tertulis, Minggu (12/4/2020).
Indah yang sering disapa IDP ini saat melakukan panen sayur-sayuran di Dusun Karya Bakti, Desa Cendana Putih juga menyampaikan bahwa Dusun Karya Bakti menjadi salah satu titik lokasi panen di mana ada 31 titik panen sayur melalui program Komunitas Kampung Sehat binaan Wakil Ketua I DPD Kabupaten Luwu Utara Karimuddin di Desa Cendana Putih, Kecamatan Mappedeceng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap masyarakat di tempat yang lain di dusun yang lain untuk melakukan hal yang sama karena kita mempunyai aset yang banyak untuk dimanfaatkan," ajaknya.
Adapun, sayur yang panen hari ini adalah paria yang membutuhkan waktu 3 bulan dan kangkung yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 16 hari. Semua sayur yang dipanen juga dibeli oleh IDP untuk dibagikan ke masyarakat setempat
"Sayur-sayuran yang kita panen hari ini tolong di berikan kepada seluruh masyarakat setempat agar kita sama-sama merasakan manfaatnya," tegasnya.
IDP juga tidak lupa untuk berkeliling dusun sembari membagikan bibit cabe, tomat dan terong kepada masyarakat. "Ini merupakan program Duopoli yang setiap rumah akan dibagikan, namun di dusun ini komunitas kampung sehat tidak hanya menyediakan dua jenis bibit saja, namun 3 jenis bibit tanaman yang akan diberikan ke masyarakat beserta dengan jaring-jaringnya," tuturnya.
Turut dalam acara panen sayur tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara Karimuddin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alauddin Sukri, Kepala Dinas Perikanan Muharwan dan Camat Mappedeceng Kadri.
(akn/ega)