Insiden pertikaian antara anggota TNI dan polisi mengakibatkan 3 personel Polres Mamberamo Raya, Papua, meninggal dunia. TNI-Polri sudah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Baik Pangdam XVIl/Cenderawasih maupun Kapolda Papua sedang menurunkan Tim Gabungan untuk melakukan penyelidikan di TKP dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Minggu (12/4/2020).
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui kronologi dan fakta kesalahpahaman yang mengakibatkan tiga anggota Polres Mamberamo Raya tewas tertembak dan dua luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamal juga mengatakan situasi saat ini sudah kondusif. Tiga jenazah anggota Polri akan diterbangkan ke Jayapura untuk divisum di RS Bhayangkara Jayapura.
Berikut ini identitas korban:
1. Briptu Marcelino Rumaikewi NRP 94030885, anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali (Meninggal Dunia)
2. Bripda Yosias Dibangga NRP 99040613, anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali (Meninggal Dunia)
3. Bripka Alva Titaley, anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali
4. Brigpol Robert Marien, anggota SPKT, mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali
5. Briptu Alexander Ndun, anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri (Meninggal Dunia)