Dua nelayan dari Desa Bontosunggu, Kec. Bontoharu, Kab. Selayar, Sulsel, berhasil dievakuasi tim Basarnas setelah kapalnya mengalami kerusakan kapal di tengah laut. Baling-baling kapal yang digunakan kedua korban, Taufik (45) dan Ikhlas (37), mengalami kerusakan di tengah perairan Tile-tile.
Koordinator Pos SAR Selayar, Ikhsan, dalam rilisnya menyebutkan mereka mendapat laporan Kepala Desa Bontosunggu pada pukul 22.00 Wita, Sabtu (11/4/2020), bahwa dua warganya belum kembali dari memancing karena mengalami kerusakan di baling-baling kapalnya.
"Kami menerjunkan tim yang menggunakan perahu karet, dibantu nelayan setempat akhirnya berhasil menemukan kedua nelayan dalam keadaan selamat, pukul 03.00 Wita, sekitar 2 mil laut dari pantai," ujar Ikhsan, Minggu (12/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai dievakuasi bersama kapalnya, kedua korban langsung diserahkan ke keluarganya yang telah menunggu di daratan. Kedua korban bersama keluarganya tidak lupa berterima kasih kepada tim SAR yang berhasil menyelamatkannya.
Sementara itu, BMKG Sulsel mengeluarkan peringatan dini, tinggi gelombang laut 1,25-2,5 meter di perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Spermonde Makassar, perairan Sabalana, perairan Spermonde Pangkep, dan Laut Flores bagian barat. Sementara gelombang setinggi 2,5-4 meter akan terjadi di Selat Makassar bagian selatan.