Siapa yang tak kenal pedangdut Dewi Perssik hingga presenter Irfan Hakim? Bersama kepolisian, para tokoh publik itu turut mengampanyekan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19).
Salah satunya kampanye bareng Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam video yang dibagikan oleh Humas Polda DIY, Dewi Perssik mengimbau kepada masyarakat DIY pada umumnya untuk tidak mudik di tengah pandemi Corona. Dewi Perssik mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dan disiplin diri sesuai dengan protokol pencegahan wabah virus Corona.
"Selaras dengan kebijakan pemerintah karena sedang ada wabah COVID-19, maka Polda DIY menggandeng artis untuk turut memberikan imbauan untuk tidak mudik dulu di wilayah Yogyakarta," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Minggu (12/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 51 detik, Dewi Perssik menyampaikan pesannya dalam Bahawa Jawa dan Bahasa Indonesia.
Berikut pesan Dewi Perssik seperti dikutip detikcom dalam Bahasa Indonesia:
"Halo, saya Dewi Perssik, saya mengimbau untuk saudara-saudaraku khususnya Kulon Progo, Yogyakarta.
Ngomong-ngomong Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) memang baru, bagus. Tapi jangan pergi-pergi ya, daripada celaka. Ngotot ingin pulang, bikin keluarga tidak happy. Saudaraku yang sayang keluarga, jangan sampai ya.
Kita mohon banget, untuk bantu mencegah dan patahkan wabah Corona.
Jangan lupa pakai masker kalau mau ke mana-mana. Salam sayang dari saya, Dewi Perssik."
Tak hanya Dewi Perssik, pedangdut Nassar juga turut diajak Polda DIY untuk mengampanyekan upaya mencegah penyebaran virus Corona. Dalam video yang dibagikan Humas Polda DIY, Nassar berpesan kepada warga Yogyakarta dan sekitarnya yang sedang di perantauan untuk tidak mudik dulu. Meski dalam waktu dekat akan memasuki bulan ramadhan dan lebaran.
Berikut isi pesan dari Nassar seperti dikutip detikcom:
"Saya Nassar, untuk saudara yang berasal dari Kulon Progo, Yogyakarta yang sedang di perantauan.
Nanti mau puasa atau lebaran, tolong jangan pada mudik ke kampung halamannya, karena kita takut menularkan virus yang sedang marak yaitu virus Corona.
Mudah-mudahan semuanya para perantau bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik, karena takutnya walaupun kita merasa tidak membawa virus, takutnya nanti pas pulang kampung membawa virus.
Kita tidak tahu apakah kita membawa virus atau tidak, virus bukan oleh-oleh yang harus dibawa ke kampung.
Jangan bikin panik warga kampung. Patuhi aturan, jangan mudik, di rumah aja, setop Corona. Jangan membandel ya."
![]() |
Sementara itu presenter Irfan Hakim juga ambil bagian dalam kampanye Polda DIY. Dalam videonya, Irfan Hakim mengaku tahun ini terpaksa tidak mudik karena pandemi virus Corona.
Irfan berpesan agar masyarakat tetap di rumah saja, dan komunikasi sementara bisa memanfaatkan telepon atau video call. Seperti dikutip detikcom, berikut pesan dari Irfan Hakim:
"Halo, saya Irfan Hakim, saya orang Bandung dan saya bekerja di Jakarta. Tahun ini saya terpaksa tidak mudik dulu. Mudah-mudahan teman-teman di Yogyakarta juga, tahan, jangan mudik dulu, stay aja dulu di tempat.
Jaga jarak dulu, dengan menjaga jarak berarti kita menjaga orang-orang yang kita cintai. Kali ini mungkin lewat telepon dan video call saja dulu. Bersabar, berdoa, mudah-mudahan ini cepat berlalu."