Berbagai bantuan sosial (Bansos) yang digelontorkan pemerintah senilai ratusan triliun rupiah tak cuma untuk membantu warga miskin di tengah pandemic COVID-19 tapi juga menahan laju pemudik ke berbagai daerah. Program itu dikemas ke dalam sejumlah bansos seperti pembagian sembako hingga dana tunai sebesar Rp 600 ribu
"Kami akan distribusikan mulai 20 April 2020," kata Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam perbincangan dengan detik.com melalui aplikasi Skype, Kamis (9/4/2020).
Tapi sejak Rabu (7/4/2020), dia melanjutkan, untuk bantuan sembako di Jabodetabek yang menjadi pusat penyebaran virus Corona sudah mulai dibagikan. Target program sembako ini sekitar 1,8 juta keluarga atau sekitar 7,2 juta jiwa dengan asumsi tiap keluarga ada dua anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penerima manfaat Kartu Sembako yang sudah rutin jumlahnya ditambah dari 15,2 juta keluarga menjadi 20 juta keluarga. Sementara untuk bantuan tunai akan ditransfer kepada 9 juta keluarga di luar penerima Sembako dan PKH. "Semua nilainya sama, Rp 600 ribu," kata Juliari.
Di luar itu, bansos juga diberikan dalam bentuk diskon tarif listrik sebesar 40 persen untuk pelanggan 450 - 900 Volt oleh PLN. Ada diskon bunga untuk kredit perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah oleh Kementerian PUPR. Juga Kartu Pra Kerja dari Kemenko Perekonomian dengan nilai total Rp 20 triliun.
Target pemberian semua bansos itu selain mengurangi beban kehidupan warga sebagai dampak pandemic COVID-19, juga agar warga tidak pulang kampung jelang Ramadan dan Idul Fitri.
"Pak Presiden berpesan agar kami membuat program supaya calon pemudik tidak jadi mudik," kata Juliari yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha bidang pelumas.
Bagaimana dengan nasib 35 ribu narapidana yang baru bebas dari Lapas di seluruh Indonesia? Terkait hal ini Mensos Juliari berharap Kementerian Hukum dan HAM segera menyampaikan data siapa saja para napi yang tergolong miskin dan layak mendapatkan bansos.
"Prinsipnya kalau memang dari keluarga miskin tentu layak diperhitungkan karena itu emang haknya," kata Juliari.
Selengkapnya, Saksikan Blak-blakanMensos Juliari P Batubara "Aneka Bansos Pencegah Mudik" di detik.com, Minggu (12/4/2020).