Mbah Rono Yakin Suara Dentuman dari Anak Krakatau, PVMBG: Tak Apa Berteori

Mbah Rono Yakin Suara Dentuman dari Anak Krakatau, PVMBG: Tak Apa Berteori

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 08:17 WIB
Letusan Gunung Anak Krakatau, Jumat (10/4)
Foto: dok. PVMBG
Jakarta -

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) angkat bicara soal keyakinan ahli vulkanologi Surono (Mbah Rono) bahwa suara dentuman di Lampung Selatan, Jakarta, hingga Depok berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau. PVMBG mengungkapkan setiap orang bisa saja berteori soal asal suara dentuman itu.

"Sebetulnya setiap orang tidak apa berteori/berpendapat, hanya dari data dari petugas pos Anak Krakatau, masyarakat Lampung dan Banten serta LAPAN memang tidak mendengar/mendeteksi," kata Kepala Bidang Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan, saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/4/2020) malam.

"Adapun masyarakat yang tinggal pada jarak 15 Km dari gunung mendengar tapi tidak terlalu besar pada pukul 23-an, tapi begitu pada jarak 40 dan 50-an Km suara tidak ada yang melaporkan. Disamping itu memang letusan yang diobservasi adalah letusan kecil (tipe strombolian)," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hendra, hendaknya teori itu didukung oleh data empiris. Agar dapat terjawab secara saintifik.

"Betul, beserta dengan keterangan pendukungnya masing-masing (ada atau tidak). Itu lebih bagus, ini sebagai contoh berdasarkan teori," ujar Hendra.

ADVERTISEMENT

Hendra menegaskan bahwa laporan dari pos pantau Gunuk Anak Krakatau tidak ada laporan dentuman. Baik saat erupsi maupun Sabtu dini hari.

"Dari petugas pos Gunung Anak Krakatau, baik yang di Pasauran Pantai Carita maupun yang di Kalianda Lampung Selatan, tidak ada yang melaporkan suara dentuman pada saat erupsi malam maupun dini hari," imbuhnya.

Sebelumnya, ahli vulkanologi Surono meyakini suara dentuman dini hari tadi yang didengar oleh masyarakat di Lampung Selatan, Jakarta, hingga Depok berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau. Keyakinan tersebut didapatnya karena suara dentuman tersebut bersamaan dengan terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Saya sebenarnya menjawab itu bukan untuk membantah atau berbeda dengan PVMBG. Saya, masing-masing kan punya ini sendiri, punya dasar alasan sendiri. Istilahnya bukan dari Krakatau, dari mana, sementara ini saya tidak punya data yang pasti," ujar Mbah Rono saat dihubungi, Sabtu (11/4).

"Jadi yang pasti adalah orang mendengar dentuman bersamaan dengan letusan Gunung Anak Krakatau, yang bisa menghasilkan suatu dentuman 'dum' gitu, kan letusan gunung api, iya kan," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads