Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) secara resmi menginisiasi dan meluncurkan program belanja di warung tetangga sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat terhadap produk UMKM sekaligus mempermudah memasok kebutuhan sehari-hari masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Bulog dan 9 klaster pangan BUMN meliputi RNI, Berdikari, Perindo, Perinus, PT. Garam, BGR, PPI, SHS, dan Petani dalam program tersebut sebagai warehouse untuk warung UMKM atau koperasi.
"Kami berkolaborasi dengan BUMN untuk distribusi bahan pangan masyarakat dan kebutuhan bahan baku UMK melalui platform online," ungkap Teten, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu ia ungkapkan dalam keterangannya secara langsung di Jakarta pada hari Kamis (9/4).
Teten berharap, melalui program tersebut stok bahan pokok dapat dipastikan tersedia dan dekat dengan masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi pelaku UMKM khususnya warung. Pada tahap awal, program warung tetangga ini tersedia dengan komoditas meliputi beras, telor, minyak, gula, sarden, kurma, dan tepung.
"Ini juga untuk menghubungkan warung tradisional yang belum terhubung dengan online platform sehingga mengurangi mobilitas fisik, pemesanan dan pengantaran via jasa antar," ujar Teten.
Teten menambahkan, bahwa sasaran program ini adalah Koperasi, UKM, dan masyarakat luas selama masa program April hingga Juni 2020 untuk tahap pertama berlangsung dan kemungkinan akan berlanjut ke depan.
Kerja sama dengan BUMN yang tergabung pada 9 cluster dinilai strategis karena mereka mempunyai gudang di berbagai daerah di Indonesia sehingga jika proyek percontohan ini berhasil akan diimplementasikan di seluruh Indonesia.
Teten pun menargetkan program tersebut ke depan, akan mampu mengakomodasi warung yang terdaftar hingga mencapai 30.000 warung dengan harga wajar.
Sebagai informasi, untuk tahap awal program ini rencananya akan dilaksanakan di area Jabodetabek dengan uji coba pada dua pekan pertama April 2020 di 3 warung (1 Depok, 2 Warpin Cilandak). Kemudian tahapan selanjutnya berlanjut ke 5 warung (2 SRC Cilandak, 1 Hara Pangan Kebayoran, 1 Hara Pangan Mampang, 1 Pondok Kelapa).
(prf/ega)