.webp)
PT Suri Nusantara Jaya menjalin kemitraan dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) untuk memperlancar distribusi pangan kepada masyarakat. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi menilai hal itu dilakukan untuk mendekatkan produk pertanian ke wilayah yang saat ini memberlakukan PSBB.
"Kebetulan Toko Daging Nusantara ada di perbatasan antara Depok, Bogor, Bekasi dan DKI Jakarta sehingga bisa mencakup seluruh wilayah. Karena itu di tengah kondisi COVID-19 ini kita dekatkan produk pertanian ke wilayah yang sekarang PSBB (Jakarta)," ujar Diana kepada detikcom, Sabtu (11/4/2020).
Menurut Diana wilayah DKI Jakarta bukanlah produsen pangan melainkan konsumen. Sehingga di saat terdampak Corona produk pertaniannya harus diperhatikan jangan sampai distribusi saat ini terhambat akibat zona merah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di DKI ini terus terdampak dan disebut bahwa menjadi zona merah, nah kita mengkhawatirkan produk-produk terutama pertanian bahan pokok ya. Makanya kita jalin kemitraan dengan TTIC ini untuk mempermudah distribusinya," kata Diana.
Diana selaku CEO PT SNJ ini menuturkan dirinya merasa bertanggung jawab untuk menghadirkan harga stabil dan produknya tersedia. Jika pun tidak demikian ia mengimbau ke Kementerian Pertanian untuk men-support hal tersebut.
"Makanya Pak Menteri bersedia untuk men-support-nya dengan hadir di tempat saya pada hari ini, untuk memastikan bahwa kalau sampai terjadi teman-teman dari daerah produsen tidak mendistribusikan ke Jakarta dari Kementan akan membantu untuk mendistribusikan dari daerah ke Jakarta," jelasnya.
Sebagai informasi, kebutuhan bapokting untuk masyarakat Jakarta terbilang besar, sebanyak 98% di antaranya dipenuhi oleh daerah lain. Jika tidak mengambil langkah cepat, bukan tidak mungkin jika nantinya stok bahan pokok di Jakarta akan kekurangan.
"Produk-produk yang di mitra kan itu ada 11 bahan pokok, dan kita pastikan dengan adanya (toko tani) ini kita bisa penuhi kebutuhan DKI Jakarta maupun Depok dan Bekasi," pungkasnya
Jokowi: Warga Jabodetabek Dapat Bansos Khusus Rp 600.000 Tiap KK:
(prf/ega)
