PVMBG Pastikan Material Erupsi Anak Krakatau Tak Sampai Pulau Jawa-Sumatera

PVMBG Pastikan Material Erupsi Anak Krakatau Tak Sampai Pulau Jawa-Sumatera

M Iqbal - detikNews
Sabtu, 11 Apr 2020 13:59 WIB
Gunung Anak Krakatau erupsi
Erupsi Gunung Anak Krakatau (Foto: Kabar Geologi/Instagram)
Cilegon -

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan material letusan Gunung Anak Krakatau tak sampai Pulau Jawa dan Sumatera. Material batu dan lava hanya jatuh di sekitar tubuh Anak Krakatau.

Laporan itu didapat melalui pengamatan yang dilakukan otoritas pemantau gunung api. Ancaman primer langsung Gunung Anak Krakatau (GAK) disebut bersifat lokal.

"Ancaman bahaya primer langsung erupsi Gunung Anak Krakatau bersifat lokal. Lontaran batu/lava hanya terlokalisir di tubuh gunung api. Sangat kecil kemungkinan, bahkan dapat diabaikan ancaman bahaya seperti ini sampai ke Pulau Jawa atau Sumatera," kata Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (11/4/2020).



Suara dentuman yang dihasilkan dari letusan GAK dinilai tidak menjadi indikator bakal terjadinya letusan besar dari gunung yang berada di Selat Sunda tersebut. Masih menurut pengamatan Badan Geologi, gas sulfur dioksida (SO2) hasil dari letusan Anak Krakatau terekam rendah.

"Suara dentuman tidak merefleksikan eksplosivitas erupsi, tidak juga dapat dijadikan indikator akan terjadinya erupsi besar, apalagi SO2 saat ini terekam rendah. Saat ini eksplosivitas erupsi Gunung Anak Krakatau terhitung masih relatif rendah dengan VEI =< 2," kata Rudy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Badan Geologi soal Erupsi Anak Krakatau dan Dentuman:

ADVERTISEMENT



Terkait ancaman abu vulkanik dari letusan Anak Krakatau, pihak otoritas menyebut ancamannya bergantung pada arah dan kecepatan angin. Masyarakat di pesisir Banten dan Lampung hingga saat ini belum menemukan adanya hujan abu dari letusan Anak Krakatau.

"Ancaman bahaya sekunder berupa abu vulkanik jangkauannya dapat lebih jauh, bergantung arah dan kecepatan angin. Untuk hal ini, PVMBG sudah menerbitkan VONA dengan kode warna oranye. VONA sudah terintegrasi dengan sistem penerbangan sehingga follow up dari stakeholders penerbangan dapat dilakukan," ujar Rudy.



Untuk itu, masyarakat diminta tidak khawatir atas letusan Anak Krakatau yang terjadi mulai pukul 22.00 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 500 meter.

Halaman 2 dari 2
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads