Fakta-fakta di Balik Penemuan Mayat Pria dan Wanita Telanjang di Solo

Round-Up

Fakta-fakta di Balik Penemuan Mayat Pria dan Wanita Telanjang di Solo

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Apr 2020 12:32 WIB
mayat
Ilustrasi. Foto: ts
Solo -

Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pria dan wanita di Solo. Sejumlah fakta di balik penemuan sepasang mayat dalam kondisi tanpa busana ini telah diungkap polisi.

Polisi mengungkap korban pria berinisial S (49) warga Tangerang dan korban wanita berinisial T (36) warga Wonogiri. Kedua korban ditemukan dalam sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Rabu (9/4).

Kecurigaan pertama kali datang dari kakak T. Dia sejak siang hari berkomunikasi lewat telepon diminta membersihkan rumah tersebut. Namun ketika kakak T menghubungi adiknya pada malam harinya, dia tak mendapat respons.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kakak T datang ke rumah korban, rumah kontrakan tersebut dalam kondisi terkunci.

"Sehingga meminta bantuan Linmas di situ, ternyata keduanya sudah meninggal," kata Kapolresta Solo, Kombes Andy Rifai saat dihubungi detikcom, Kamis (9/4).

ADVERTISEMENT

Dalam pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya. Menurut saksi, kata Andy, korban baru mau menempati rumah tersebut. Karena masih kotor, korban minta bantuan saksi tersebut untuk membersihkan. Polisi juga menemukan cairan berwarna cokelat di dekat mayat.

Tonton juga video Perempuan yang Ditemukan dalam Karung Ternyata Dibunuh Suami Sirinya:

Hingga kemarin, polisi telah memeriksa lima orang saksi. Sedangkan fakta terbarunya, polisi mengungkap ada satu orang pria yang diamankan polisi.

Pria tersebut diduga berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.

"Ada yang berada di TKP saat itu. Dia statusnya masih saksi," ujar Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito, Jumat (10/4).

Pihaknya masih mendalami kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan dua orang meninggal itu, termasuk dugaan pembunuhan. Namun saat ini dia enggan bicara banyak mengenai kemungkinan itu.

"Kita dalami kemungkinan itu (pembunuhan). Tapi semua masih tahap penyelidikan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads