.webp)
Dentuman terdengar di Jakarta, Depok, hingga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dentuman terjadi dini hari usai Gunung Anak Krakatau erupsi. Namun demikian, letusan Gunung Anak Krakatau sendiri justru tidak mengeluarkan dentuman.
"Saya sudah cek ke Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di dekat Pantai Carita, tidak terdengar bunyi letusan sejak kemarin malam," kata Kepala Bidang Gunungapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, kepada detikcom, Sabtu (11/4/2020) dini hari.
Dentuman-dentuman itu terdengar di udara. Di beberapa lokasi, dentuman berfrekuensi rendah itu mampu menggetarkan daun pintu rumah. Adapun suara erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda tidak keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena memang letusannya relatif kecil. Tinggi letusan 600-an meter dari muka air laut," kata Hendra Gunawan.
Suara dentuman terdengar di Depok, Jawa Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Petamburan Jakarta Barat, hingga Babakan Madang Kabupaten Bogor.
Gunung Anak Krakatau erupsi pada Jumat (10/4) malam tadi, pukul 22.35 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak (+/- 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi +/-38 menit 4 detik.
(dnu/azr)
