Polisi Sebut Ada Orang Lain di TKP Mayat Pria-Wanita Telanjang di Solo

Polisi Sebut Ada Orang Lain di TKP Mayat Pria-Wanita Telanjang di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 10 Apr 2020 21:10 WIB
Ilustrasi jenazah
(Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Solo - Kepolisian mengungkap fakta baru terkait temuan mayat pria dan wanita tanpa busana di rumah kontrakan, Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Rabu (8/4) lalu. Ternyata ada seseorang yang diduga berada di lokasi saat peristiwa terjadi.

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito, mengatakan telah mengamankan satu orang yang diduga berada di lokasi saat kejadian tersebut. Pria berinisial G diperiksa itu masih diperiksa sebagai saksi.

"Ada yang berada di TKP saat itu. Dia statusnya masih saksi," kata Purbo, Jumat (10/4/2020).


Pihaknya masih mendalami kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan dua orang meninggal itu, termasuk dugaan pembunuhan. Namun saat ini dia enggan bicara banyak mengenai kemungkinan itu.

"Kita dalami kemungkinan itu (pembunuhan). Tapi semua masih tahap penyelidikan," ujarnya.

Polisi juga masih menunggu hasil autopsi yang bisa membuka titik terang kasus tersebut. Termasuk pula hasil laboratorium terkait temuan cairan berwarna cokelat yang diduga sebagai racun penyebab kematian korban.

"Cairan tersebut sudah kita kirim ke laboratorium forensik untuk diperiksa. Hasil autopsi diperkirakan keluar satu minggu," ujarnya.


Seperti diberitakan, korban pria ialah Sunarno (49), warga Cileduk, Tangerang. Korban wanita adalah Triyani (36), warga Ngadirojo, Wonogiri. Hubungan keduanya masih dalam penyelidikan.

Kecurigaan pertama kali datang dari kakak Triyani. Dia sejak siang hari berkomunikasi lewat telepon diminta membersihkan rumah yang hendak ditempati korban itu. Namun pada malam harinya mereka sudah putus kontak.

Kakak korban yang datang mengecek, rumah tersebut dalam keadaan terkunci. Dia lalu memanggil petugas Linmas. Pintu kemudian dibuka paksa dan mendapati kedua korban sudah tak bernyawa. (bai/mbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads