Kasus Positif Corona di Kota Sukabumi Bertambah Jadi 3 Orang

Sukabumi -

Pemerintah Kota Sukabumi kembali mengkonfirmasi dua orang positif terpapar virus Corona sehingga hari ini total ada tiga warga terkonfirmasi positif hasil pengecekan swab. Selain itu terdapat 132 orang lainnya terindikasi positif Corona hasil rapid test.

Hal ini diungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menggelar jumpa pers kepada awak media di Posko Satgas COVID-19 Kota Sukabumi, Jumat (10/4/2020).

"Kami melaksanakan swab kepada 16 orang, dari 16 sudah keluar 4 dan hasilnya dari Pemprov Jawa Barat 2 dinyatakan negatif dan 2 dinyatakan positif. (Penambahan positif) disebabkan karena 2 orang ini mereka tanda pengenal atau kartu identitas pengenalnya ada di wilayah Kota Sukabumi. Maka kami mencatatkan terjadi penambahan pasien positif COVID-19 bertambah 2 sehingga jumlahnya menjadi 3," ungkap Fahmi.

Dijelaskan Fahmi, 2 warga berstatus positif tersebut hasil rapid pada tanggal 2 April lalu berkaitan erat dengan salah satu institusi negara di wilayah Kota Sukabumi.

"Saat ini keduanya sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit. Hasil tracing dari kasus sebelumnya positif kepada dua orang, jenis kelamin wanita. Mereka ada yang dari institusi tersebut dan ada warga namun berkaitan dengan institusi tersebut," lanjut Fahmi.

Sementara Pemkot Sukabumi telah melakukan rapid test kepada 1.508 warga. Dari jumlah itu terdapat 132 orang terindikasi positif COVID-19 versi rapid test.

"2.200 (alat rapid) yang kami terima dan yang digunakan 1.508 dari jumlah itu 132 positif nanti akan ditindaklanjuti dengan PCR. Dari 1.508 itu ada yang terkait dengan institusi negara dan yang 11 warga masyarakat. Tinggal tunggu hasilnya," ujar Fahmi.

Fahmi tetap berharap warga untuk tidak panik dengan kejadian tersebut dan ia memastikan seluruh elemen bergerak untuk menjaga kondusifitas di Kota Sukabumi.

"Pertama kami ingin sampaikan kepada warga saat ini pemerintah daerah bersama seluruh elemen, relawan ini semua luar biasa bergerak untuk tetap menjaga suasana di Kota Sukabumi. Kami juga meminta warga untuk mulai disiplin melaksanakan standar kesehatan yang maksimal misalnya menggunakan masker ketika keluar rumah dan upayakan tidak perlu keluar rumah. Warga tetap tenang di tengah situasi yang ada saat ini," beber Fahmi.