.webp)
Selain upaya antisipasi meluasnya penyebaran COVID-19, Pemkab Sumedang berencana akan memperdayakan warga khususnya penjahit rumahan untuk membuat masker.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, pihaknya berencana akan memperdayakan penjahit untuk membuat sejuta masker kemudian akan dibagikan kembali kepada warga.
"Pak Bupati sudah mencanangkan sejuta masker untuk warga Sumedang untuk pencegahan Covid-19. Dan nantinya masker tersebut dibuat oleh warga sendiri," kata Herman kepada Detik.com, Kamis (9/4/2020).
Herman menambahkan, pihaknya saat ini meminta warga masyarakat khususnya penjahit rumah untuk membuatkan masker, hal itu juga dapat memperbaiki ekonomi masyarakat yang menengah ke bawah.
"Dalam kondisi wabah COVID-19 ini, pendapatan warga kan semakin berkurang. Maka itu kita perdayakan warga agar dapat penghasilan dalam kondisi seperti ini dan nanti maskernya juga akan dibagikan kepada warga. Dari warga untuk warga" katanya.
"Nanti Pemkab akan kasih stimulusnya, dan nanti yang menjahitnya merupakan penjahit di setiap desa, Mudah-mudahan sejuta masker ini dapat segera terpenuhi," menambahkan.
Kemudian, Herman menyebutkan jumlah penduduk Sumedang terdapat 1,1 juta jiwa, dan Pemkab Sumedang akan mencoba mobilisasi modal sosial yang ada di masyarakat agar bisa mendapatkan satu juta masker yang natinya masker tersebut akan dibagikan kepada seluruh warga Sumedang.
Pasalnya saat ini, Pemkab Sumedang menghimbau masyarakat yang beraktivitas keluar rumah diharuskan untuk memakai masker guna antisipasi penyebaran virus Corona secara meluas.
"Nantinya minimal satu warga Sumedang punya dua masker. Satu dicuci dan satu bisa dipakai. Kita kan menyarankan agar warga yang keluar rumah itu pakai masker," ucap Herman.
Kata Herman, nantinya jenis masker yang dibuat merupakan berbahan dasar kain, agar masker tersebut dapat dicuci ulang. Namun pihaknya juga akan menyiapkan masker dengan skala standar kesehatan.
"Kita mobilisasi modal sosial, dan Pak Bupati sudah mengarahkan teknisnya, dan sedang menyiapkan stimulus. Kalau APBD hanya stimulus saja," ucapnya.
Herman berharap, dengan adanya rencana ini dapat menarik para minat pengusaha agar ikut berpartisipasi bersama dalam pembuatan satu juta masker ini.
"Mudah-mudahan ini bisa memantik partisipasi dari masyarakat dunia usaha, sehingga kalau kita bergotong royong dalam waktu singkat masker tersebut bisa terpenuhi," katanya. (mud/mud)
