PDP Corona, Anggota DPRD Lombok Barat Partai Berkarya Meninggal

Mataram -

Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat berinisial HM (65) meninggal dunia di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat. Anggota Dewan tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H Lalu Gita Ariadi mengatakan sebelum meninggal, HM dirawat di RSUD Provinsi NTB sejak 27 Maret 2020. Lalu diambil swab pada 28 Maret 2020.

"Dari pemeriksaan laboratorium swab pertama menunjukkan hasil negatif COVID-19 dan kondisi kesehatannya membaik, sehingga dipindahkan ke ruang perawatan," ujar Lalu Gita di Mataram seperti dilansir Antara pada Kamis (9/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Rabu (8/4/2020), kondisi kesehatannya kembali memburuk dan dipindahkan ke ruang isolasi untuk mendapatkan perawatan intensif. Dia lalu meninggal pada pukul 17.30 Wita kemarin.

Menurutnya, sebagai langkah antisipasi karena status PDP, jenazah diperlakukan sesuai dengan SOP penanganan COVID-19. Jenazah akan dimakamkan setelah hasil pemeriksaan swab RSUP didapatkan.

"Hasil pemeriksaan swab tahap dua terhadap pasien adalah negatif COVID-19," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB I Gde Aryadi mengatakan dengan keluarnya hasil swab tersebut maka pasien akan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan secara normal.

"Bila hasil swab yang kedua positif maka pemakaman di lakukan sesuai SOP, tetapi karena hasilnya negatif maka diserahkan ke keluarga untuk di makamkan secara normal," katanya.

Diketahui, HM merupakan anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dari Partai Berkarya yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Narmada dan Lingsar.

Dari riwayat perjalanan, HM pada Maret 2020 pulang dari Surabaya dan merasakan batuk, pilek, dan demam. Lalu dia berobat mandiri ke Rumah Sakit Swasta Risa Mataram. Dia lalu dirujuk ke RSUD Provinsi NTB sebagai pasien PDP COVID-19.

Dari riwayat perjalanan ke Surabaya. Pasien juga mempunyai riwayat penyakit jantung dan diabetes.

Halaman 1 2

Selanjutnya