Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Subang mengumumkan kasus pertama pasien positif Corona di wilayahnya. Data kasus virus Corona tersebut berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR).
"Terus terang kenapa terlambat memberitahukan, karena ini kan harus nunggu hasil resmi dari Jakarta, baru kita berani umumkan. Inilah kasus pertama (pasien positif Corona) di Kabupaten Subang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Nunung Suhaeri, Kamis (9/4/2020).
Berdasarkan rapid test dengan metode pengambilan sampel darah secara kilat, pasien dinyatakan negatif COVID-19. Namun, setelah dilakukan tes dengan model PCR berupa pengambilan sampel lendir hidung atau tenggorokan, hasil laboratorium menyatakan pasien itu positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini RSUD Ciereng tengah merawat pasien pertama positif COVID-19 di ruang isolasi. Meski dinyatakan positif, kondisi pasien relatif stabil. Sebelum dirawat di RSUD Ciereng, pasien sempat berobat di salah satu klinik di Kalijati, Subang. Pihak klinik akhirnya merujuk pasien ke RSUD Ciereng karena mengalami gejala mirip COVID-19.
Dua PDP Corona di Babel Meninggal Dunia, Salah Satunya Anak 8 Tahun:
Pasien itu merupakan pekerja yang bekerja di wilayah zona merah penyebaran virus Corona. Ia pulang tiga minggu sekali ke Kalijati. Kini keluarga pasien masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP).
"Kami sudah jauh hari mempersiapkan jika terjadi demikian (positif) terhadap pasien, terhadap keluarga, termasuk petugas," ujar Nunung.
Dengan penemuan pertama warganya yang positif COVID-19, Pemkab Subang akan melakukan rapid test kepada ribuan ODP. Tercatat hingga Rabu (8/4), jumlah ODP di Kabupaten Subang mencapai 4.264 orang, sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 15 orang.