Meninggalnya Glenn Fredly tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga dan kerabat, namun dunia musik Tanah Air. Bagaimana Tidak? Glenn selama ini dikenal sebagai salah satu sosok yang aktif memperjuangkan kesejahteraan musisi.
Semasa hidup sosok bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo dikenal vokal menyuarakan kesejahteraan musisi. Namanya cukup diperhitungkan karena dia adalah salah satu musisi yang ikut diminta pertimbangannya dalam penyusunan naskah akademik dan draf RUU Permusikan.
Salah satu penggagas forum Kami Musik Indonesia (KAMI) ini ketika itu merasa kecewa karena menurutnya naskah akademik dan draf RUU yang dibuat Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melenceng dari hasil diskusi. Bukan ada pembenahan tata kelola yang menyejahterakan musisi, namun malah pembatasan kebebasan berekspresi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu value, soal kebebasan berekspresi karena musik itu tak bisa dibatasi. Yang penting itu tata kelolanya, bukan moralnya. Tata kelola industri dan aturan mainnya yang belum ada sampai saat ini di Indonesia," kata Glenn dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari detikHOT, Rabu 30 Januari 2019 lalu.
![]() |
Glenn dan rekan-rekannya sesama musisi akhirnya bisa bernapas lega saat RUU Permusikan ditarik dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) pada Senin 17 Juni 2019. Dia menganggap permasalahan sudah selesai. Meski begitu, Glenn berjanji akan terus memperjuangkan tata kelola industri musik Indonesia yang lebih baik.
Penyanyi asal Ambon ini pun tidak segan-segan 'menyentil' anggota DPR lewat cuitan-cuitannya. Salah satu yang sempat ramai dibahas adalah ketika dia terlibat 'perang' kata-kata dengan anggota DPR Fadli Zon. Dia saat itu membela penyanyi Agnes Mo yang dikritik Fadli Zon.
"Pernyataan pak @fadlizon buat @agnezmo, tidak akan saya tanggapi ke temen media, kenapa? karena tidak penting juga buat ditanggapi, sebagai wakil rakyat tidak melakukan sesuatu buat untuk kesejahteraan musisi Indonesia lewat kebijakan, itu jauh lebih malin kundang," cuit Glenn saat itu.
Glenn juga dikenal aktif mengkritik banyak hal, termasuk mengkritisi pemerintah. Salah satu yang pernah dia kritik adalah UU ITE. Glenn banyak mencuitkan keresahannya lewat akun Twitter-nya.
Glenn pernah mengomentari momen saat Dul Jaelani menangis memainkan keyboard dalam acara Konser Reuni Dewa 19 di Kuala Lumpur Malaysia. Dul menangis karena ayahnya, Ahmad Dhani, masih mendekam di penjara karena terjerat kasus UU ITE. Menurut Glenn, UU ITE layak dikaji lagi.
"Tapi bisa juga substansi tentang mengkaji kembali UU ITE ini, karena korbannya banyak. Artinya ya ini harus dijadikan kajian yang jangan dilihat cuma personal," ujarnya.
Baca di halaman selanjutnya...
Tidak hanya itu, Glenn juga tidak segan-segan menyampaikan pendapatnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski lewat cuitan. Salah satunya, dia pernah meminta agar pemerintah tidak memperpanjang izin ormas yang memiliki track record radikal dan intoleran.
"Pak Jokowi, organisasi yang punya track record radikal dan intoleran seharusnya tidak diberi ruang apalagi diperpanjang ijin, depresi sosial akibat polarisasi jangan dijadikan catur politik praktis terus pak...Kepercayaan tetaplah kepercayaan jangan dinegosiasikan" cuitnya.
Bukan hanya sekali Glenn mengkritik Presiden Jokowi, namun dalam porsi kritik yang membangun. Salah satu yang jadi sorotan saat itu adalah saat Glenn mengingatkan Jokowi agar mengatasi persoalan-persoalan di Papua. Dia meminta Presiden menghentikan pendekatan militeristik dan membebaskan tahanan politik.
"Pak @jokowi begitu banyak masalah yang menguji kita sebagai bangsa dan negara hari-hari ini..Dari semua masalah yang ada ijinkan saya untuk kembali mengingatkan masalah PAPUA, tolong hentikan pendekatan militeristik serta bebaskan para tahanan politik seperti yang bapak inginkan dan juga yang pernah bapak sudah lakukan sebelumnya membebaskan para tahanan politik Maluku maupun Papua, pendekatan dialog yang inklusif atas dasar kemanusiaan dan cinta kasih harus terus didorong serta kita junjung tinggi khususnya bagi saudara kita di tanah PAPUA.. Please pak, jangan biarkan ada korban akibat kekerasan jatuh lagi di tanah Papua baik dari sipil maupun militer.. Papua adalah tanah perdamaian yang sudah selayaknya memiliki hak demikian dan cara penyelesaian masalah Papua adalah wajah serta martabat kita semua sebagai Indonesia.. Tuhan memberkati kita semua..
#sayabersamajokowi," tulis Glenn.
Selain itu, kicauan-kicauan terakhir Glenn banyak menyuarakan isu-isu aktual, salah satunya soal pandemi virus Corona (COVID-19) yang melanda Indonesia. Dia menyuarakan keprihatinannya kepada paramedis.
"Dedikasi buat pekerja medis, dokter, perawat , dan mereka yang terpanggil setulus hati untuk menjaga Kemanusiaan! #musisidirumahunplugged," cuit Glenn 18 Maret lalu. Tak sampai di situ, Glenn juga mengajak masyarakat untuk membantu ekonomi warga yang rentan terdampak pandemi Corona.
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia, Rabu (8/3/2020). Ia mengembuskan napas terakhir pukul 18.00 WIB di RS Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan. Glenn disebut sempat sakit meningitis dan ginjal.
Kepergian Glenn meninggalkan istri tercintanya, Mutia Ayu, juga putrinya, Gewa Atlana Syamayim, yang lahir pada 28 Februari. Glenn baru 40 hari menjadi ayah. Banyak musisi Tanah Air yang merasa terpukul atas kepergian Glenn selamanya.
Tonton video 'Glenn Fredly Tutup Usia, Dengarkan Lagi Deretan Lagu Hitsnya':