7 Jam Virus Mati, Kang Emil Minta Warga Tak Tolak Jenazah Pasien Corona

7 Jam Virus Mati, Kang Emil Minta Warga Tak Tolak Jenazah Pasien Corona

Yudistira Imandiar - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 18:34 WIB
Ridwan Kamil
Foto: Pemprov Jabar
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjelaskan, jenazah pasien COVID-19 tidak menularkan virus kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meminta masyarakat untuk tidak menolak jenazah pasien COVID-19 yang akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU).

"Semua yang sudah meninggal dunia jauh dari potensi penularan (kepada masyarakat)," kata Kang Emil melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (8/3/2020).

Ia menambahkan, prosedur pemakaman jenazah pasien virus Corona sudah dilakukan dengan standar ketat. Virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Corona, kata Kang Emil, akan mati tujuh jam setelah pasien meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan, proses pemulasaran jenazah pasien COVID-19 dilakukan sesuai syariat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari disemprot disinfektan, dibungkus plastik khusus, hingga membungkus kembali bagian luar peti mati dengan plastik.

"Jadi warga di sekitar pemakaman yang ada di seluruh Jabar, jangan khawatir dan cemas berlebihan. Gunakan ilmu sebagai dasar keputusan kita dalam mewaspadai COVID-19 ini," ujar Kang Emil.

ADVERTISEMENT

Guna memastikan proses penguburan jenazah pasien COVID-19 berjalan sesuai prosedur, Kang Emil melakukan inspeksi ke TPU Cikadut, Bandung, Jabar. Dalam inspeksi itu, ia memantau pemakaman jenazah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) COVID-19, yang dirawat di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Kota Bandung.

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads