.webp)
Seorang warga Jakarta (54) yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Warga tersebut kini dirawat di RSUD Abdul Wahab (AW) Syahranie.
"Pasien kemudian dirawat di ruang Isolasi RSUD AW Syahranie hingga tanggal 8 April ini dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kesehatan RI, saat ini pasien dalam keadaan baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kaltim Andi M Ishak kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
Andi menjelaskan, pasien tersebut diberi nama KTM 04, berjenis kelamin laki-laku dan bekerja di Kutai Timur. Menurut Andi, warga tersebut memiliki keluhan pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas dengan riwayat perjalanan dari Jakarta ke Samarinda melalui Bandara APT Pranot pada 11 Maret 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anid melanjutkan, pada 19 Maret, pasien mengalami batuk dan kemudian berobat ke RSUD AW Syahrani, dan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Pada 25 Maret, sebut Andi, warga tersebut kembali berobat ke Samarinda karena batuknya tidak kunjung sembuh, dan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pada 27 Maret, dia kembali ke Samarinda dan berobat di Rumah Sakit Dirgahayu. Pihak RS kemudian membawa warga tersebut ke RSUD AW Syahranie untuk dilakukan foto toraks, dan hasilnya ada pneumonia.
Andi mengungkapkan hasil yang menunjukkan pasien tersebut positif baru keluar hari ini. Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif virus Corona di Kaltim.
Selain adanya penambahan kasus positif, kabar baik didapat masyarakat Kaltim dengan keluarnya hasil laboratorium untuk 3 pasien positif di Balikpapan. Ketiga pasien tersebut dinyatakan sembuh.
"Tiga pasien, yakni BPP1 laki-laki 44 tahun, BPP 3 perempuan 47 tahun dan BPP 6 laki-laki 34 tahun sudah dinyatakan sembuh karena sudah menjalani dua kali tes dan hasilnya negatif," ungkap Andi.
Ketiga pasien sembuh itu telah kembali ke keluarganya, namun memang masih dalam pengawasan tim medis. Dengan sembuhnya 3 pasien, maka jumlah pasien positif Corona di Kaltim yang dinyatakan sembuh menjadi 6 orang.
(zak/zak)
