Tangkal Corona, Masjid Agung Jateng Pasang Bilik Semprot Antiseptik

Bilik penyemprot antiseptik yang bakal dipasang di Masjid Agung Jateng — Bilik penyemprot antiseptik yang bakal dipasang di Masjid Agung Jawa Tengah. (Angling/detikcom)

Semarang -

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) kini bakal dipasangi bilik penyemprotan untuk menangkal virus Corona atau COVID-19. Tapi cairan yang disemprotkan bukan lagi disinfektan, melainkan antiseptik.

Bilik penyemprotan antiseptik ini merupakan bantuan dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Provinsi Jateng. Saat ini baru akan dipasang satu bilik, dan akan ditambah lagi.

"Menurut informasi, akan ditambah lagi," kata Sekretaris MAJT Kiai Haji Muhyidin kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhyidin menjelaskan saat ini kegiatan salat berjemaah dan kegiatan lainnya ditiadakan sesuai imbauan MUI. Namun orang yang tetap datang ke masjid nantinya harus melewati bilik penyemprotan itu.

"Sesuai MUI sejak 27 Maret, kemudian 3 April, dan 10 April tidak ada Jumatan, tidak ada jemaah salat lima waktu secara resmi, apalagi kegiatan lainnya," jelasnya.

Pandemi Corona, Menag Imbau Salat Tarawih di Rumah:

Sementara itu, Koordinator Ikatan Alumni Lemhannas Jateng David M Ardyantara menyebut ada imbauan dari WHO agar tidak menyemprotkan disinfektan ke manusia. Namun dia memastikan cairan yang disemprotkan di bilik itu merupakan antiseptik yang tidak berbahaya bagi manusia.

"Setelah berdiskusi dengan Lemhannas, cairan yang dipakai bukan disinfektan, melainkan cairan antiseptik atau rebusan daun sirih yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Yang jadi polemik kan cairan disinfektannya," jelas David.

Rencananya Masjid Agung Jateng bakal diberi tiga unit bilik penyemprotan. Kemudian tempat lainnya di pasar dan tempat ibadah.

"Kami sampaikan sudah bagikan di Magelang, Temanggung, Semarang, akan menyusul Surakarta, semua fasilitas umum," tutupnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya