Jadi Pusat Tablig, Masjid di Solo Ini Liburkan Pengajian Sementara

Jadi Pusat Tablig, Masjid di Solo Ini Liburkan Pengajian Sementara

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 14:10 WIB
Masjid Annimah, Joyotakan, Serengan, Solo
Foto: Masjid Anni'mah, Joyotakan, Serengan, Solo (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Sebagai bentuk penanggulangan virus Corona (COVID-19), tempat-tempat ibadah diminta tak melaksanakan kegiatan yang menyedot banyak orang. Sejumlah masjid di Solo pun telah meliburkan pengajian untuk sementara waktu.

Salah satunya adalah Masjid Anni'mah, Joyotakan, Serengan, Solo. Masjid yang menjadi pusat tablig dan kerap didatangi jemaah dari berbagai daerah itu menghentikan sementara kegiatan pengajian yang bersifat besar.

"Biasanya ada sekitar 300 orang yang datang dari berbagai daerah. Pengajiannya tiap Senin dan Kamis, tapi sementara libur dulu," kata Sekretaris Takmir Masjid Anni'mah, Amar Ma'ruf, Rabu (8/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengajian untuk warga sekitar pun ikut diliburkan, seperti kegiatan pengajian bapak-bapak setiap Minggu dan pengajian ibu-ibu setiap Selasa. Sementara itu, takmir masjid masih menggelar ibadah salat lima waktu dan salat Jumat. Takmir masjid memastikan pihaknya memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Kami siapkan tempat cuci tangan, jemaah kami imbau pakai masker, lantai selalu dibersihkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Solo, Musta'in Ahmad, mengatakan telah melakukan pendekatan kepada seluruh takmir masjid di Kota Solo. Menurutnya, mayoritas masjid di Solo telah menerapkan imbauan Kemenag dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Dari 706 masjid ada 112 masjid yang masih salat Jumat. Untuk kegiatan seperti pengajian sudah diliburkan sementara," kata Musta'in.

Musta'in mengaku terus mendekati 112 masjid tersebut untuk diberi pemahaman selama pandemi Corona ini. Musta'in menegaskan sebenarnya para masjid yang masih menggelar salat Jumat sebenarnya tidak menolak anjuran pemerintah.

"Pada dasarnya mereka tidak menolak, tapi karena mereka masih merasa aman di kampungnya tidak ada kasus. Itu menjadi PR kami untuk terus melakukan pendekatan persuasif," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads