Lulus SNMPTN Bukan Berarti Sudah Diterima Kampus, Perhatikan Dulu Hal Ini

Lulus SNMPTN Bukan Berarti Sudah Diterima Kampus, Perhatikan Dulu Hal Ini

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 12:41 WIB
Sponsor SNMPTN 2020
Foto: dok detikcom
Jakarta -

Lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) belum tentu diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengatakan calon mahasiswa yang lulus seleksi SNMPTN 2020 masih harus melakukan proses verifikasi atau daftar ulang di kampus tujuan.

"Yang kita umumkan nanti adalah lulus atau tidak lulus seleksi SNMPTN, bukan diterima atau tidak diterima. Kenapa? Karena untuk bisa menjadi diterima itu masih diperlukan beberapa proses lanjutan lagi. Termasuk verifikasi ekonomi, verifikasi data rapor dan lain-lain. Itu masih harus ada proses verifikasi," kata Nasih dalam konferensi videonya pada Rabu (8/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasih menjelaskan calon mahasiswa akan resmi diterima di PTN tujuan jika sudah melakukan verifikasi atau lapor diri. PTN akan melakukan verifikasi terkait data diri dan nilai rapor calon mahasiswa.

"Status penerimaan bagi saudara yang dinyatakan lulus seleksi sebagai mahasiswa akan ditetapkan setelah PTN tujuan melakukan verifikasi data akademik rapor atau portfolio. Apa betul rapor yang kemarin dikirimkan pada kami itu sesuai dengan kondisi dirinya. Kalau tidak benar otomatis status kelulusannya akan dibatalkan dan berarti tidak bisa," jelas Nasih.

ADVERTISEMENT

Dia meminta agar calon mahasiswa benar-benar membaca peraturan terkait proses penerimaan mahasiswa baru. Dia menegaskan setiap PTN memiliki jadwal verifikasi dan persyaratan yang berbeda-beda.

"Kawan-kawan semuanya para peserta, kita mohon, dan panitia juga untuk bisa mendorong agar para siswa yang khususnya lulus seleksi SNMPTN ini benar-benar melihat dan membaca secara cermat peraturan tentang penerimaan mahasiwa baru di laman PTN tujuan karena ada beberapa persyaratan yang harus dicermati di PTN masing-masing," tegas Nasih.

Selain itu, Nasih juga mengatakan PTN dapat melakukan verifikasi bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi SNMPTN menggunakan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. PTN pun memiliki hak untuk melakukan kunjungan ke tempat tinggal calon mahasiswa.

"Khusus untuk KIP Kuliah PTN tujuan juga dapat melakukan verifikasi, sekali lagi dapat ya, bisa dilakukan atau bisa tidak. Bisa dicek juga.. bahwa proses sudah sangat verified tapi para PTN juga tetap ada kesempatan dan dapat melanjukan verifikasi kondisi ekonomi dengan melakukan kunjungan ke tempat tinggal para peserta yang dinyatakan lulus," ujat Nasih.

Nasih pun mencontohkan dampak bagi calon mahasiswa yang tidak cermat memperhatikan informasi terkait proses penerimaan mahasiswa baru di PTN masing-masing. Calon mahasiswa tersebut bisa terlambat melakukan daftar ulang di kampus tujuannya. Calon mahasiswa tersebut dapat dianggap batal masuk ke perguruan tinggi. Maka, jangan sampai lupa daftar ulang.

"Misalnya verifikasi itu atau lapor diri itu dapat dilakukan 10 April ternyata karena saudara tidak membaca, para peserta ini, makanya kemudian saudara baru bukanya tanggal 15 April, alhasil sudah terlambat sehingga tidak bisa melakukan data daftar diri. Nah dalan posisi begini karena ketidakcermatan dan kelulusan saudara akan menjadi batal," imbuhnya.

Nasih mengatakan pengumuman SNMPTN dapat diakses melalui laman resmi LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id. Selain itu, pengumuman SNMPTN juga dapat diakses melalui 12 laman mirror SNMPTN serta media massa.

"Pengumuman resmi LTMPT bisa diakses pada tanggal 8 April 2020 mulai pukul 13.00 WIB. Melalui laman http://portal.ltmpt.ac.id," ujar Nasih.

"Selain itu pengumuman juga dapat dilihat dalam 12 laman mirror SNMPTN yang daftarnya juga kami sudah sampaikan ke kawan-kawan semua. Melalui snmptn.ui.ac.id, snmptn.ugm.ac.id, snmptn undip. Di daftar miror kita yang bisa digunakan untuk melihat pengumuman hasil seleksi kelulusan seleksi SNMPTN," sambung Nasih.

Selamat! 96.496 Siswa Lulus SNMPTN 2020:

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads