Polda Jawa Barat membekali anggotanya dengan alat pelindung diri (APD). Hal ini dilakukan sebagai protokol guna menangani bila ada yang pingsan di jalan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan APD diberikan kepada tim inafis. Sebab, tim inafis yang nantinya akan mengevakuasi bila ditemukan orang pingsan di jalan.
"Kita bekali anggota tim unit Inafis dengan APD. Tidak cuma Inafis, petugas Lantas juga kita bekali," ucap Erlangga kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erlangga mengatakan pihaknya mengedepankan penanganan sesuai protokol penanganan saat ini. Pihaknya juga tetap bekerja sama dengan tim kesehatan.
"Jadi dalam melaksanakan olah tempat kejadian, harus gunakan APD yang telah dibekali," katanya.
"Dalam kondisi kedaruratan kesehatan seperti saat ini, tetap mempedomani protokol kesehatan dan tetap koordinasi dengan gugus tugas," kata Erlangga menambahkan.
Di samping itu, Erlangga juga meminta agar masyarakat tak asal merekam dan menyebarluaskan di media sosial apalagi ditambahi keterangan gegara Corona. Sebab, kata Erlangga, belum tentu warga yang pingsan merupakan positif Corona.
"Ya kita imbau untuk tidak main rekam begitu saja, saat kondisi darurat kesehatan seperti ini," tuturnya.
Jokowi Minta Prioritaskan Rapid Test dan Distribusi APD:
(dir/mud)