Cerita Nenek 72 Tahun yang Sembuh dari Corona: Saya Takut Mati Sendirian

Cerita Nenek 72 Tahun yang Sembuh dari Corona: Saya Takut Mati Sendirian

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 08:50 WIB
Hand of scientist is holding a test-tube with positive blood test on CORONAVIRUS
Foto: Getty Images/iStockphoto/andriano_cz
Seoul -

Seorang nenek berumur 72 tahun di Korea Selatan (Korsel) berhasil sembuh usai terinfeksi virus Corona yang mematikan. Nenek bernama Song Myung-hee kini berbagi kisahnya.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/4/2020), nenek tersebut terinfeksi virus Corona saat mengikuti kebaktian di gereja Shincheonji Church of Jesus di kota Daegu, sekte yang menjadi pusat penularan wabah virus Corona di Korsel.

Song berada di acara yang sama dengan wanita yang dikenal sebagai Pasien 31, nenek berumur 61 tahun yang mengikuti empat kali kebaktian yang digelar di gereja tersebut sebelum kemudian dinyatakan positif virus Corona dan telah menularkannya ke banyak orang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Awalnya, Song hanya dikarantina di rumah sebagai pencegahan karena dia tak menunjukkan gejala sakit selama beberapa hari. Namun kemudian dia mengalami batuk parah.

"Saya tak bisa tidur sama sekali," ujar Song seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (8/4/2020).

"Itu berlangsung dua hari. Saya harus memegang kantong plastik setiap waktu karena saya terus batuk berdahak," imbuhnya.

Simak juga video Masker Langkah, BH pun Jadi Penggantinya:

"Kemudian wajah saya mulai membengkak. Saya takut saya bisa mati sendirian," imbuhnya.

Karena kondisinya memburuk, Song pun dilarikan ke rumah sakit. Namun saat itu semua rumah sakit di Daegu penuh dengan pasien yang terus berdatangan. Akhirnya Song pun dibawa ke Seongnam, sejauh 220 kilometer dari Daegu.

"Saya lega begitu saya masuk ke kamar rumah sakit -- karena setidaknya saya tahu saya tak akan mati sendirian," tutur Song.

Setelah akhirnya dinyatakan sembuh dari COVID-19, Song memutuskan untuk tetap menjadi anggota sekte Shincheonji Church, meski keluarganya telah memintanya untuk berhenti menjadi anggota.

Saat itu, pemimpin sekte Shincheonji, Lee Man-Hee meminta maaf kepada publik atas penyebaran virus Corona secara luas yang berpusat di sektenya. Saat itu, ribuan kasus positif Corona di Korsel terkait dengan sekte tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads