Rumah Kebun di Gowa Terlempar 30 Meter Diterpa Puting Beliung, 1 Orang Tewas

Puting beliung di Rote Ndao (dok. BNPB) — Ilustrasi angin puting beliung (dok. BNPB)

Gowa -

Rumah kebun di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbang dan terlempar sejauh 30 meter usai diterpa angin puting beliung. Lima warga yang sedang beristirahat di dalam rumah ikut terbawa hingga seorang di antaranya tewas.

"Iya betul, ada tadi itu korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Tombolo Pao, Iptu Jamarang, saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (7/4/2020).

Insiden ini terjadi di sebuah kebun, Desa Tonasa, Tombolo Pao, sekitar pukul 12.30 Wita. Para korban saat itu awalnya sedang bekerja di kebun hingga hujan lebat disertai angin kencang datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sementara kerja di kebun namun ada angin kencang. Jadi masuk bernaung di rumah kebun," ujar Iptu Jamarang.

"Jadi rumah kebun itu terkena angin (puting beliung) dan terlempar sekitar 30 meter dari posisinya, padahal sementara ada orang di dalam rumah," imbuhnya.

Tak hanya rumah, sebut Jamarang, satu unit motor di dekat rumah kebun ini juga turut terlempar diterpa angin puting beliung.

"Iya, pokoknya apa-apa yang ada di situ ikut diterbangkan. Ada bantal sama kasur itu bahkan didapat di atas pohon," kata Jamarang.

Dia menambahkan para korban di dalam rumah kebun merupakan satu keluarga. Mereka adalah pasangan suami-istri bernama Baso dan Daeng Canang beserta menantu dan keluarga lainnya. Istri Baso, Daeng Canang, adalah korban yang meninggal dunia.

"Itu yang meninggal karena mengalami pendarahan hebat, dia kehabisan darah. Sementara yang lain itu luka-luka," pungkas Jamarang.

Halaman 1 2

Selanjutnya