Pandemi Corona (COVID-19) masih mewabah di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia, total yang dites telah mencapai lebih dari 13 ribu orang. Sementara di Malaysia tes Corona sudah menembus 55 ribu lebih.
Sebagaimana diketahui, untuk terus berjuang menghadapi pandemi COVID-19, sejumlah negara terus-menerus melakukan tes Corona secara masif melalui uji spesimen. Upaya ini merupakan langkah pertama untuk mendeteksi pasien Corona yang bisa berpotensi menularkan virus ini ke banyak orang.
Indonesia adalah salah satu negara yang masih terus melakukan uji spesimen. Berdasarkan situs resmi Infeksi Emerging Kemenkes RI yang diakses detikcom, Selasa (7/4/2020), jumlah total spesimen yang diterima adalah 13.186. Total spesimen ini terdiri atas 10.695 kasus negatif dan 2.491 kasus positif.
Sementara yang sembuh 192 orang dan meninggal dunia sebanyak 209 orang. Indonesia menurut data PBB proyeksi tahun 2020 memiliki jumlah penduduk sebesar 272 juta.
Jumlah total tes Corona yang dilakukan oleh pemerintah RI ini masih kalah jauh dengan apa yang dilakukan oleh Malaysia. Jumlah total uji spesimen di Malaysia sudah melampaui 4 kali total spesimen Indonesia. Berdasarkan situs Kementerian Kasihatan Malaysia, data per Senin (6/4) sudah ada 55.566 spesimen yang diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
19 Ambulans Siap Angkut PDP-ODP Corona di Jadetabek:
Rincian dari total spesimen tersebut, 43.662 kasus negatif dan 3.793 kasus positif. Ada pula 8.109 kasus yang berstatus pending. Sedangkan yang sembuh mencapai 1.241 orang dan meninggal dunia 62 orang. Jumlah penduduk Malaysia proyeksi PBB sebanyak 32,26 juta.
Jika dilihat dari kasus pertama Corona yang dilaporkan, Malaysia memang lebih dulu melaporkannya. Malaysia melaporkan tiga kasus pertama pada 25 Januari 2020. Mereka bertiga adalah warga China bagian dari delapan warga China yang dikarantina di Johor Bahru.
Sementara Indonesia baru melaporkan kasus pertamanya pada 2 Maret 2020 sebanyak 2 kasus.