Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) menggelar istigasah, doa bersama, dan pertobatan nasional memohon perlindungan dari Allah SWT agar pandemi virus Corona atau COVID-19 segera berakhir. Rencananya, acara dengan tema 'Doa Bersama dan Pertaubatan Global Bersatu Melawan Corona' itu akan digelar secara online pada Kamis, 9 April 2020, malam.
"Istigasah adalah salah satu cara bagi keluarga besar NU dalam munajat dan doa mohon pertolongan kepada Allah SWT," kata Sekretaris Jenderal PB NU Helmy Faishal Zaini saat berbincang dengan Tim Hikmah detikcom, Selasa, 7 April 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hadits Pendek: Allah Maha Penerima Taubat |
Selain menggelar istigasah, NU sebelumnya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan dan Ekonomi. Satgas yang saat ini berada di 9 rumah sakit NU itu bertugas membatu masyarakat yang terdampak darurat Corona atau COVID-19.
![]() |
Rencananya, istigasah digelar secara serentak dan diikuti warga NU di seluruh dunia. PW NU Jawa Timur menyerukan seluruh umat Islam mengikuti acara tersebut dari rumah masing-masing.
Di Jawa Timur, rencananya Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda, Pangdam V Brawijaya, dan Ketua DPRD serta 19 kiai sepuh akan ikut istigasah online ini.
"Silakan infokan ke keluarga, sahabat, dan tetangga di daerah masing-masing agar mengikuti istigasah online pada waktu yang telah ditentukan dari rumah masing-masing. Hajat dikhususkan semoga Jatim dan Indonesia segera bebas dari COVID-19," demikian seruan PW NU Jawa Timur.
Helmy Faishal Zaini juga kembali mengingatkan adanya imbauan PB NU kepada umat Islam dalam menyikapi pandemi virus Corona atau COVID-19.
Berikut ini seruan PB NU:
1. Kepada seluruh warga NU untuk mematuhi instruksi dan imbauan dan protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama menghadapi pandemi COVID-19 ini. Hindari kegiatan-kegiatan yang bersifat kolosal, berkumpul, dan bergerombol. Segala aktivitas keagamaan bisa dilakukan di rumah demi keamanan bersama.
2. Kepada seluruh jajaran pengurus Nahdlatul Ulama dari wilayah sampai ranting agar aktif ikut mensosialisasikan protokol dan imbauan pemerintah melalui sarana-sarana yang dimiliki. Antara lain dengan speaker, TOA, media sosial, dan lain sebagainya.
3. Kepada seluruh pesantren yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama untuk senantiasa mengikuti protokol dan edaran yang telah dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
4. Mari tetap memperbanyak doa, memohon pertolongan Allah SWT melalui istigasah, pembacaan sholawat Thibbil Qulub, dan amalan-amalan dari para kiai dan guru.
Jokowi Minta Dana Desa Diserap Untuk Bansos-Padat Karya Tunai:
(erd/lus)