Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19), pemerintah telah mewajibkan penggunaan masker bagi masyarakat ketika berada dan beraktivitas di luar rumah. Hal ini juga sesuai anjuran WHO, guna mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
Merespons hal tersebut, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, membagikan langsung masker pada warga yang ditemuinya saat melakukan kunjungan kerja untuk menyalurkan bantuan di 3 kecamatan terdampak banjir. Tak hanya pada warga yang terdampak banjir, bupati yang akrab disapa IDP ini juga membagikan masker hingga ke pedagang kaki lima yang ditemuinya di Pasar Sukamaju, usai santap sore di warung soto sederhana yang berjejer di pasar tersebut.
"Hal ini kita lakukan sesuai anjuran WHO, bahwa masyarakat mulai diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Kalau dulu masker hanya untuk yang sakit, maka sekarang yang sehat pun harus menggunakan masker, mengingat dari data yang ada, penyebaran virus corona dengan tanpa gejala merupakan kasus terbanyak. Kita juga tak mengetahui siapa yang terinfeksi virus Corona karena orang tanpa gejala juga bisa menjadi pembawa virus Corona," tutur IDP dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ia menuturkan masker medis seperti masker bedah dan N-95 diprioritaskan bagi dokter dan tenaga medis. Sementara bagi masyarakat dapat memanfaatkan masker kain yang dapat dicuci dan digunakan berulang kali. Sesuai hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen. Dengan demikian masyarakat diharapkan untuk tetap jaga jarak, saat berada di luar (physical distancing), minimal satu sampai dua meter dan apabila tidak memiliki kegiatan penting di luar sebaiknya tetap tinggal di rumah.
"Tidak lupa juga pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) salah satunya dengan mencuci tangan pakai sabun di bawah air yang mengalir, jangan makan dan menyentuh wajah, hidung, dan mulut jika tidak menggunakan tangan yang bersih," pesan bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sebagai informasi, Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Luwu Utara, juga turut mengambil bagian dengan memproduksi 1.000 masker yang dibagi secara gratis kepada masyarakat Luwu Utara.