Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendoakan kesembuhan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson yang dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) pada Senin (6/4) waktu setempat, setelah kondisinya memburuk akibat terinfeksi virus corona.
"Saya ingin mengirimkan doa untuk teman saya yang sangat baik dan teman bangsa kita, Perdana Menteri Boris Johnson," kata Trump dalam konferensi pers.
"Kita sangat sedih mendengar dia dibawa ke perawatan intensif sore ini, beberapa saat lalu. Warga Amerika semuanya mendoakan kesembuhannya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia benar-benar sangat istimewa -- kuat, tegas, tidak berhenti, tidak menyerah," kata Trump seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (7/4/2020).
Trump mengatakan bahwa pemerintahnya telah menawarkan untuk memberikan bantuan medis jika diperlukan.
Trump mengatakan dirinya telah meminta dua perusahaan farmasi yang mengembangkan pengobatan COVID-19 untuk menghubungi pemerintah Inggris guna menawarkan bantuan mereka.
"Kami telah menghubungi semua dokter Boris dan kami akan lihat apa yang akan terjadi. Tapi mereka siap untuk pergi," ujarnya.
Kondisi Memburuk Gegara Corona, PM Inggris Masuk ICU:
Johnson (55) dibawa ke rumah sakit pada Minggu (5/4) malam waktu setempat setelah terus mengalami gejala virus corona, termasuk demam tinggi selama lebih dari 10 hari.
Kantor PM Inggris menyatakan dia tetap bersemangat meski kondisinya kemudian memburuk dan dipindahkan ke ruang ICU rumah sakit St Thomas di London tengah.
Sebuah sumber mengatakan, Johnson harus menggunakan oksigen.
"Sepanjang sore ini, kondisi PM memburuk dan atas saran tim medisnya, dia dipindahkan ke ICU rumah sakit," kata juru bicara kantornya.