Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka layanan call center Covid-19 bagi sivitas akademika dan masyarakat umum. Layanan call center ini dibuat sebagai upaya meredam kepanikan di masyarakat dalam menyikapi penyebaran virus Corona, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Koordinator Relawan Call Center Covid-19 UGM, dr Hayu Qaimamunazzala, MPH, mengatakan melalui layanan call center ini masyarakat bisa mengetahui perkembangan kasus dan informasi seputar Covid-19 yang benar serta mengetahui kondisi diri.
"Informasi mengenai Covid-19 berkembang sangat cepat di tanah air. Sementara itu banyak informasi masuk yang tidak jelas kebenarannya menyebar dan mengakibatkan kepanikan masyarakat sehingga perlu saluran konsultasi daring untuk memberikan informasi yang tepat," paparnya dalam keterangan tertulis Humas UGM yang diterima detikcom, Senin (6/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dosen di Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini mengungkapkan layanan call center Covid-19 ini telah dibuka sejak dua minggu lalu tepatnya, 23 Maret 2020. Layanan call center ini tidak hanya diperuntukkan bagi sivitas akademika UGM saja, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Zala, begitu biasa ia disapa menyebutkan selama masa uji coba di dua pekan terakhir telah ada sekitar 40-an penelpon call center baik dari sivitas UGM maupun masyarakat. Sebagian besar pertanyaan yang muncul adalah seputar skrining diri, langkah pencegahan penularan Covid-19.
Pemerintah: Isolasi Tak Dimaknai Mengasingkan Diri: