.webp)
Beberapa mahasiswa asal Jabar yang berkuliah di Yogyakarta melakukan gerakan kecil dengan membuka donasi untuk kebutuhan tenaga medis dalam menghadapi pandemi Corona. Gerakan tersebut muncul dari kegelisahan mereka yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya.
"Awalnya datang dari kegelisahan teman-teman, karena sepanjang ada pandemi ini kita cuman bisa isolasi diri (diam di rumah) tidak bisa melakukan apapun. Kita hanya bisa diam aja, ya akhirnya kita melakukan gerakan-gerakan kecil mengumpulkan donasi untuk orang lain. Jadi setidaknya kita tidak diam saja." Kata salah satu mahasiswa asal Cianjur, Siti Aminah saat dihubungi Minggu (5/4/2020).
Dia melanjutkan lima orang yang terdiri dari berbagai wilayah seperti Cianjur, Subang, Probolinggo dan Madura ini menamai dirinya dengan 'Serikat Anak Kost'. Dalam segi teknisnya, para donatur yang melakukan donasi berapa pun akan ditukar dengan desain gambar sesuai dengan keinginan donatur bisa berupa desain potret wajah dan cerita bergambar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berapa pun donasi nya kita tetap akan memberikan gambar. Dan sebenernya aturan barter itu tidak berlaku wajib, kalau ada pendonasi yang mau gambar kita buatkan. Kita juga dapat donatur yang tiba-tiba dana masuk dan dia tidak minta gambar dan tidak tahu namanya siapa," ujarnya.
"Cara berterimakasih kita ya dengan memberikan gambar itu," katanya.
Meskipun baru berlangsung selama dua hari, Aminah mengaku penggalangan donasi yang terkumpul sudah cukup banyak. Karena gerakan kecil yang dia dan teman-temannya lakukan mendapat dukungan dari komunitas kesenian yang selama ini dia lakoni.
"Saya yakin ini punya efek yang besar. Walaupun gerakan kecil dan kita orang yang berangkat dari kesenian. Jadi secara promosi ada beberapa komunitas yang bisa menjadi partner promosi." Kata Aminah.
Jika melihat kondisi tenaga medis di Yogyakarta, Aminah yang saat ini berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga menuturkan bahwa kebutuhan SDM dan peralatan di rumah sakit yang menangani pandemi corona dalam keadaan serba kekurangan.
"Banyak yang kekurangan baik secara SDM maupun peralatan. Makanya di yogya kmrin sempet ada lowongan relawan khusus tenaga medis." Tuturnya.
Lebih lanjut, tujuan utama dalam donasi ini untuk membantu tim medis dan non medis selama mengatasi pandemi corona. Sehingga meskipun dana sudah terkumpul dan akan disalurkan, pihaknya akan tetap membuka donasi.
(mud/mud)
