Jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19), di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini menjadi 16 kasus. Selain itu, lebih dari 1.000 orang dalam pemantauan (ODP), dan 10 orang masih dirawat sebagai pasien dalam pengawasan.
"Mereka yang terkonfirmasi positif, 13 orang di rawat di RSUD Ulin Banjarmasin, satu orang di RSUD Moch.Ansari Saleh. Sedangkan 2 orang lainnya dilakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat, " ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel Dr HM Muslim MPd MKes, kepada wartawan, Minggu petang (05/04/2020).
Data terbaru itu dirilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel pukul 16.00 WITA. Dari 16 orang tersebut, 10 orang yang terkonfirmasi berasal dari Banjarmasin, sisanya dari Banjarbaru, Martapura dan Tabalong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kasus positif di Banjarmasin merupakan klaster Gowa, Makassar, dan memiliki riwayat bepergian ke wilayah yang sudah memiliki kasus Corona, termasuk ke luar negeri.
Muslim mengatakan, terdapat dua PDP di RSUD Ulin meninggal dunia telah dinyatakan positif Corona. Keduanya adalah Pasien 23 dan 26 RS tersebut. Sedangkan satu orang PDP berusia 60 tahun yang masuk pada hari Sabtu (04/04) di RSUD Ulin, dan hari ini meninggal dunia, masih menunggu hasil swab di laboratorium.
"Hasil swab-nya baru kami terima. Kedua PDP ini dinyatakan positif terinfeksi virus korona. Dua PDP ini beberapa hari lalu meninggal dunia. Sedangkan PDP yang meninggal dunia hari ini kita masih menunggu hasil lab apakah juga terpapar atau tidak," kata Muslim.
Saat ini, ODP mengalami penurunan dari 1.386 menjadi 1.304 orang, sementara itu, terdapat 10 PDP yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Abdul Aziz Marabahan dan RSUD H.Boejasin Pelaihari.
(aik/aik)