Plt Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi M Ishak, mengatakan, satu pasien positif merupakan warga Samarinda. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki (45), memiliki riwayat perjalanan ke Bogor.
"Pasien ini melakukan perjalanan ke Bogor tanggal 9 Maret. Tanggal 10 ada kegiatan di sana, dan kembali ke Samarinda tanggal 14 melalui Bandara APT Pranoto Samarinda," kata Andi, Minggu (5/4/2020).
Pada tanggal 21 Maret, pasien kemudian mengeluhkan sakit batuk dan lemas pada tubuhnya. Tanggal 31 Maret, kemudian memutuskan berobat ke Tanggal ke RS Dirgahayu.
"Karena pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit, maka pasien dirujuk ke ruang isolasi RSUD AW Sjahranie," sebutnya.
Karena itu, Andi berharap masyarakat Kaltim terus melakukan upaya pencegahan Virus Corona. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan dan menerapkan social distancing.
"Kita harus rajin membersihkan diri, cuci tangan dan tidak perlu ke luar rumah jika tidak mendesak," pungkasnya.
(zap/zak)